Advertisement
Aktivtas MICE di Hotel Mulai Bergeliat
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Aktivitas meeting yang dilakukan di hotel menjelang new normal mulai menggeliat. Selain meeting, sejumlah kegiatan juga diharapkan dapat dilakukan di hotel, sehingga dapat menghidupkan hotel dari sisi meeting, incentive, convention, and exhibition (MICE).
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) DIY, Singgih Raharjo mengatakan secara umum aktivitas pariwisata mulai mengalami peningkatan setelah dilakukan uji coba terbatas objek wisata, dan bukanya kembali hotel dan restoran.
Advertisement
“Pariwisata setelah ada uji coba, hotel dibuka memang menjadi angin baik. Terlihat pergerakan wisatawan, tidak hanya dari DIY, tetapi juga sekitar DIY. Meski begitu SOP [standar operasional prosedur] protokol harus jadi perhatian utama,” kata Singgih, Sabtu (11/7/2020).
Singgih mengatakan untuk MICE pihaknya berharap, baik dari Pusat, BUMN, swasta dapat mengeglar MICE di hotel. Tentu saja aktivitas itu tetap digelar dengan protokol kesehatan yang ketat. Dengan begitu, dia berharap perekonomian kembali bisa digerakkan.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) DIY, Deddy Pranowo Eryono mengatakan aktivitas wisata sudah mulai menggeliat, termasuk hotel maupun restoran. “Kegiatan meeting juga sudah ada, sedikit lega kami, tetapi jangan terlena, dalam arti protokol tetap dijaga,” kata Deddy.
Deddy juga berharap kegiatan pemerintah, maupun swasta sudah dapat dilakukan di hotel, ada akses yang lebih mudah untuk kunjungan ke DIY. Saat ini, dari 400-an anggota PHRI sudah ada 120 yang beroperasi kembali, dengan protokol pencegahan Covid-19.
Sejumlah kendala pun diakui oleh Deddy, masih dihadapi pelaku wisata khususnya hotel dan restoran. Seperti halnya pemantauan untuk pelaku wisata yang tidak tergabung dalam PHRI. “Kendala kami homestay, penginapan, hotel yang belum bergabung dengan PHRI, bagaimana pengawasannya. Kalau berjalan, tanpa ada protokol, jika ada masalah atau kejadian nantinya akan merugikan semuanya,” ucapnya.
Dia mengatakan untuk mengatasi hal tersebut direncanakan pada Senin (13/7), akan dilakukan pembahasan dengan Dispar Jogja secara daring, bersama dengan kecamatan. Nantinya diharapkan pihak kecamatan dan memberi arahan pada hotel dan restoran yang ada di wilayahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemerintahan Prabowo Diminta Bangun Industri LPG Bahan Baku Lokal
- Toko Online Temu Asal China Dilarang Masuk Indonesia, Ini Alasan Menkominfo
- Mendag Sita 11.000 Ton Siku Baja Tanpa SNI Senilai Rp11 Miliar
- Kawasan Ekonomi Khusus Indonesia Diklaim Mampu Menarik Investasi dari Jepang
- Harga Rokok di Indonesia Disebut Terlalu Murah, Picu Banyaknya Perokok
Advertisement
Pengajuan Bantuan RTLH ke Pemkab Kulonprogo Belum Direspons, Begini Tanggapan DPUPKP
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Antam Hari Ini, 11 Oktober 2024, Naik Jadi Rp1,48 Juta per Gram
- Sejarah Panjang Bong Suwung yang Kini Suwung usai Ditertibkan KAI
- Harga BBM Turun Bisa Bikin Deflasi Lagi? Ini Penjelasan BPS DIY
- Hasil Table Top di Bali, Asita DIY Sebut Masih Banyak PR untuk Gaet Wisman ke Jogja
- Tekan Angka Stunting, Alfamart Sahabat Posyandu Kembali Digelar di Kota Jogja
- PAFI Kota Kediri Berkontribusi pada Peningkatan Kompetensi Apoteker
- Yamaha Rilis Varian dan Warna Terbaru Fazzio Hybrid Series, Skutik Gen Z yang Auto Worth It
Advertisement
Advertisement