Advertisement
Penerimaan Bea Cukai Jogja di Semester I Capai 60,07% dari Target Tahunan
Ilustrasi. - Ist/ Dok Bea Cukai Yogyakarta
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Pada tahun 2020 ini, penerimaan negara yang harus dikumpulkan oleh Bea Cukai Yogyakarta sebesar Rp337.171.016.000. Nilai tersebut didominasi oleh target penerimaan dari sektor cukai sebesar Rp328.821.016.000, sedangkan dari Bea Masuk ditargetkan sebesar Rp8.350.000.000.
Pada Semester I (periode 1 Juni – 30 Juni 2020), penerimaan sektor Kepabeanan dan Cukai Bea Cukai Yogyakarta telah mencapai Rp202.543.585.253 atau 60,07% dari target tahunan yang dibebankan.
Baca juga: BPD DIY Sosialisasi KUR untuk NU & Muhammadiyah
Advertisement
Capaian masing-masing sektor adalah sebagai berikut, Penerimaan Kepabeanan sebesar Rp3.502.657.518 dan Penerimaan Cukai sebesar Rp198.920.878.360. Nilai dari sektor cukai masih didominasi penerimaan Hasil Tembakau, yaitu sebesar Rp195.040.878.360.
“Dengan memikul target penerimaan yang tinggi dan dalam kondisi pandemi Covid-19 yang berdampak terhadap industri, tidak menyurutkan KPPBC TMP B Yogyakarta untuk tetap maksimal memberikan layanan dengan selalu menerapkan protokol kesehatan,” jelas Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta, Hengky T.P. Aritonang, dalam rilisnya yang diterima Harianjogja.com, Selasa (4/8/2020).
Baca juga: Penghasilan 63 Persen Driver Gojek Anjlok Selama Covid-19
Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya kegiatan ekspor pada Perusahaan Kawasan Berikat di DIY. Salah satunya adalah PT Maesindo Indonesia yang berlokasi di Kasihan, Bantul masih rutin melakukan kegiatan eskpor Alat Pelindung Diri (APD) dengan nilai barang (FOB) sekali ekspor yang dilakukan mencapai Rp1 Miliar atau senilai 70.000 USD.
Kemudian PT Busana Remaja Agracipta yang baru saja melakukan pengiriman 27.396 pcs underwear dengan nilai ekspor mencapai lebih dari Rp1,6 Miliar. “Bahkan pada awal Juli lalu, PT Ameya Livingstyle Indonesia mengekspor pakaian wanita dengan nilai (FOB) 300.000 USD atau sekitar Rp4,2 miliar,” tambah Hengky.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Penambahan Becak Listrik 50 Unit Ditarget Rampung pada 2026
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Saatnya Liburan di Indonesia Aja Jadi Slogan Libur Akhir Tahun
- Harga Bahan Baku Tinggi, Perajin Perak Kotagede Diminta Go Digital
- Petani Seret Modal Produksi Anjlok, 9 Industri Kakao Nasional Tutup
- Ekonom Wanti-wanti Risiko Gagal Bayar Kopdes
- Hadir di Forum Tekstil Global, Menperin Harap Indonesia Diuntungkan
- Penyaluran Beras SPHP di DIY Mencapai 32,86 Persen per September
- Evaluasi Setahun Pemerintahan Prabowo di Bidang Ekonomi Menurut Indef
Advertisement
Advertisement



