Advertisement
Serapan Dana Pemulihan Ekonomi Masa Pandemi Masih Rendah

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-Serapan dana pemulihan ekonomi nasional untuk menangani Covid-19 masih di bawah 40%. Hingga 17 September lalu, baru teralokasi Rp254,4 triliun, atau 36,6% dari pagu Rp605,2 triliun.
Dilihat per kelompok program, realisasinya adalah kesehatan (Rp18,45 triliun atau 33,47 persen), perlindungan sosial (Rp134,4 triliun atau 57,49%), sektoral kementerian/lembaga atau pemerintah daerah (Rp20,53 triliun atau 49,26%), insentif usaha (Rp22,23 triliun atau 18,43%), dan dukungan UMKM (Rp58,74 triliun atau 41,34%).
Advertisement
Anggota Komisi Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Anis Byarwati mengatakan bahwa pemerintah didorong untuk bekerja lebih sigap untuk melakukan belanja.
Program pembiayaan korporasi bahkan sama sekali belum terealisasi dari anggaran Rp53,57 triliun. “Serapan dana yang masih rendah ini saya kira menjadi catatan buruk bagi Pemerintah,” katanya, Jumat (2/10/2020).
Di sisi lain, Anis menyambut baik rencana Presiden Joko Widodo yang akan menerbitkan peraturan presiden terkait vaksin. Paling tidak, regulasi ini menunjukkan adanya kepastian hukum terkait, seluk-beluk pengadaan vaksin Covid-19, dan pelaksanaan vaksinasinya.
“Tinggal kita awasi dan kita kawal penggunaan anggaran negara ini sesuai peruntukannya,” jelasnya.
Menyiapkan Perpres
Sebelumnya, Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto menegaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan Peraturan Presiden mengenai pemberian vaksin Covid-19. Nantinya, Perpres tersebut roadmap vaksinasi bagi penduduk Indonesia.
"Pemerintah sudah menyiapkan Perpres," kata Airlangga, Senin (28/9/2020).
Di tempat terpisah, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyampaikan bahwa dosen dan guru di Indonesia bakal jadi golongan pertama yang akan mendapat vaksin Covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement

Wabup Sleman Tuntut Keterlibatan Setiap OPD Turunkan Angka Kemiskinan
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Merger Pelita Air dan Garuda, Begini Tanggapan CEO Danantara
- Impor Komoditas Etanol Akan Dibatasi, Ini Tujuannya
- Kucuran Rp200 Triliun Himbara Perlu Diimbangi Kemudahan Usaha
- Harga Jual Emas Antam, UBS dan Galeri24 Hari Ini Kompak Naik
- Jelang Merger, Pelita Air Buka Rute Singapura-Jakarta Kelas Premium
- Kendalikan Konsumsi, Ekonom UGM Usul Cukai Rokok Sebaiknya Naik
- Harga Pangan Hari Ini: Beras Medium, Bawang, hingga Cabai Turun
Advertisement
Advertisement