Advertisement
Rumah Super Kecil Berkonsep Studio Kini Jadi Alternatif Pengembang
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Daya beli masih menjadi isu utama rendahnya kepemilikan rumah di Indonesia.
Salah satu upaya yang dilakukan oleh pengembang untuk mengatasi masalah tersebut adalah menyediakan rumah tapak dengan ukuran sangat kecil, di bawah standar yang ada saat ini.
Advertisement
Direktur PT Ciputra Development Tbk. Harun Hajadi mengatakan sedang mempertimbangkan pengembangan rumah tapak dengan konsep studio yang luasnya kurang dari 21 meter persegi.
“Mungkin saja, masih belum tahu, nanti kami sesuaikan dengan hasil survei kami,” katanya kepada JIBI, belum lama ini.
Saat ini rumah tapak paling kecil yang dijual oleh Ciputra adalah tipe 21 dengan luas bangunan 21m² dan luas tanah 50m². Rumah tersebut menyasar pembeli dari kalangan menengah ke bawah, khususnya generasi milenial yang mencari rumah dengan harga terjangkau.
Seperti rumah tapak pada umumnya, rumah tipe 21 dari Ciputra dilengkapi dengan kamar tidur yang terpisah dengan ruang tamu atau ruang keluarga. Menurut Harun, pihaknya membangun rumah tersebut di lahan yang berlokasi dekat dengan kawasan industri di pinggiran kota.
“Pasar itu [generasi milenial] besar, dekat tempat kerja jadi pilihan utama mereka,” ungkapnya.
Selain dekat dengan tempat kerja, menurut Harun aksesibilitas juga menjadi pertimbangan generasi milenial saat menentukan lokasi rumah yang akan dibeli. Mereka mengincar rumah yang lokasinya tak jauh dari stasiun kereta rel listrik (KRL) atau memiliki akses langsung menuju ke pusat kota.
“Kita harus mendukung itu, misalnya dengan menyediakan angkutan pengumpan dan angkutan lainnya yang dibutuhkan,” pungkasnya.
Sebelumnya PT Modernland Realty Tbk. meluncurkan rumah tipe L5 dengan luas bangunan (LB) 13 m2 dan luas tanah (LT) 60m2 ditawarkan seharga mulai dari Rp150 jutaan yang bisa dicicil dengan menggunakan fasilitas KPR yakni hanya Rp1,4 juta per bulan.
"Kami memasarkan rumah tipe studio landed home yang sesuai dengan kebutuhan generasi milenial dengan harga sangat terjangkau. Jumlahnya tidak banyak, hanya 100 unit. Jadi segera manfaatkan kesempatan baik ini sebelum kehabisan,” ujar Helen Hamzah, Director Marketing Urban Development Modernland Realty.
Rumah yang ditawarkan berkonsep rumah tumbuh. Artinya, ke depan rumah ini bisa dikembangkan atau dibangun sesuai kebutuhan, dari hanya 1 kamar bisa dikembangkan menjadi 2 kamar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Satgas Pemberantasan Keuangan Ilegal Blokir 585 Situs Pinjol Ilegal
- Melemahnya Rupiah Tidak Lantas Mendorong Naiknya Kunjungan Wisman ke DIY
Advertisement
Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 20 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- Usai Libur Lebaran, Harga Cabai, Daging, Bawang Merah dan Gula Kompak Naik
- INNSiDE Yogyakarta Umumkan Pemenang Grand Prize Bu Iin
- Antisipasi Perang Iran Israel, Program Gas Murah Bakal Dilanjutkan
- PT KAI Sebut KA Joglosemarkerto Jadi Favorit saat Libur Lebaran
- Nilai Tukar Rupiah Remuk, Ini Langkah Menteri Keuangan Sri Mulyani Selamatkan Ekonomi
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Mark Zuckerberg Jadi Orang Terkaya Ke-3 di Dunia, Kalahkan Elon Musk
Advertisement
Advertisement