Advertisement
Harga Properti Tahun Ini Tak Ada Penurunan
![Harga Properti Tahun Ini Tak Ada Penurunan](https://img.harianjogja.com/posts/2021/05/26/1072770/10032020-dg-apartemen-1.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Realestat Indonesia (REI) menegaskan tak ada penurunan harga properti. Ketua Umum Realestat Indonesia (REI) Paulus Totok Lusida menuturkan saat ini harga properti tetap dan developer tidak pernah menurunkan harga.
"Kalau harga hunian itu turun karena ada stimulus dan juga ada kemudahan pembayaran sehingga harga hunian jadi turun," ujarnya kepada Bisnis-jaringan Harianjogja.com, Rabu (26/5/2021).
Advertisement
Dia menuturkan juga tidak ada kenaikan harga properti pasca-relaksasi sektor properti oleh pemerintah.
"Tidak, tidak ada kenaikan harga, saya sudah konfirmasi ke pengembang tidak ada yang menaikkan harga, karena kita diberi relaksasi untuk mendorong cash flow kita sehingga efek domino berjalan," ucapnya.
Relaksasi yang diberikan pemerintah berdampak pada kenaikan penjualan di kuartal I tahun ini dibandingkan kuartal sebelumnya yakni sekitar 15 persen.
"Sekarang minat rumah di Rp1 miliar, ini ngalahin rumah sederhana. Daya belinya masih ada sehingga dikasih relaksasi oleh pemerintah. Saya harap relaksasi PPN bisa diperpanjang hingga akhir tahun," tuturnya.
BACA JUGA: Wakil Dubes RI di India Meninggal Dunia Setelah Terinfeksi Covid-19
Sebelumnya, berdasarkan Indonesia Property Market Index - Harga (RIPMI-H) pada triwulan pertama tahun ini berada pada angka 110,3, turun 0,4 persen dibandingkan dengan kuartal IV tahun 2020. Secara tahunan, indeks ini mengalami penurunan sebesar 2 persen.
Namun, turunnya harga properti pada kuartal ini lebih disebabkan oleh harga apartemen yang merosot sebesar 2,3 persen secara kuartalan.
Indeks harga properti untuk rumah tapak pada kuartal I tahun 2021 berada di angka 116,3 dimana masih mencatatkan kenaikan sebesar 0,6 persen dibandingkan dengan kuartal sebelumnya dan 0,5 persen secara tahunan.
Pada periode yang sama indeks harga properti untuk apartemen berada pada angka 109,9. Angka ini turun 2,3 persen dibandingkan kuartal sebelumnya dan turun 5,3 persen secara tahunan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kenaikan Tarif PPN 12 Persen, DPR Tunggu Keputusan Presiden Terpilih Prabowo Subianto
- Bukan Aoka, BPOM Perintahkan Roti Okko Ditarik dari Pasaran, Berikut Penjelasannya
- Gapmmi Belum Bisa Pastikan Kebenaran Kasus Roti Aoka
- BPBD DIY Bikin Program Hotel Tangguh Bencana, PHRI: Sudah Beberapa Kali Disimulasikan
- Harga Emas Antam Hari Ini Jumat (19/7), Turun Rp8.000 per Gram
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182749/bus-sekolah.jpg)
Bukan September, Bus Sekolah di Bantul Dipastikan Mengaspal Mulai 17 Agustus 2024
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Antam Hari Ini Jumat (27/7/) Anjlok Jadi Rp1,386 Juta per Gram
- Bantah Ada BBM Baru, Begini Penjelasan Luhut
- Bank BPD DIY Luncurkan QRIS Dinamis, Pengguna Tak Perlu Masukkan Nominal Pembayaran
- Ini Lima Negara Pemasok Utang Terbesar untuk Indonesia
- Pj Gubernur Jateng Dampingi Presiden Jokowi Lepas Ekspor 16 Ribu Pasang Sepatu Ke Amerika
- Indonesia Berada di Urutan Empat Produsen Kopi Terbesar di Dunia
- Kolaborasi Telin dan MEF Percepat Transformasi Digital di Indonesia
Advertisement
Advertisement