Advertisement
Menparekraf: Pandemi Beri Dampak 80% pada Ekonomi Kreatif
                Menparekraf Sandiaga Uno.  - Kemenparekraf
            Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengakui bahwa hingga kini dampak yang ditimbulkan pandemi Covid-19 terhadap industri ekonomi kreatif masih besar. Menurutnya, sektor ekonomi kreatif masih jauh dari kata pulih.
"Saat ini, menurut hasil survei, Covid-19 memberikan dampak sebesar 80 persen lebih bagi para pelaku ekonomi kreatif. Ada yang mengurangi jumlah pekerjanya dengan PHK, dirumahkan atau pengurangan jam kerja," kata Sandi dala konferensi pers mingguan Kemenparekraf Senin (26/7/2021).
Advertisement
Menurut Sandi, saat ini kementeriannya tengah mengupayakan melakukan finalisasi dan penyesuaian untuk pengucuran Bantuan Pemerintah Untuk Usaha Pariwisata (BPUP).
Rencananya, industri ekonomi kreatif bakal menerima bantuan BPUP yang data penerimanya telah disesuaikan menggunakan basis data yang dimiliki Badan Pusat Statistik.
"Saat ini on progress, tengah memasuki kurasi proposal. Doakan dapat segera selesai dan didistribusikan," ujar Sandi.
Selain BPUP, Kemenparekraf yang mendapat mandat untuk menyalurkan anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Rp2,4 triliun untuk sektor ekonomi kreatif bakal menganggarkan sejumlah program lain.
Di antaranya adalah program Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI), Bangga Buatan Indonesia (BBI), bantuan sertifikasi CHSE bagi usaha pariwisata, PEN Film, hingga bantuan dukungan akomodasi hotel untuk tenaga kesehatan.
Sandi juga mengklaim Kemenparekraf terus aktif merangkul hotel-hotel yang tergabung di Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) dan didorong sebagai lokasi rujukan pasien ataupun isolasi mandiri tenaga kesehatan.
Yogyakarta dan Garut adalah dua titik yang telah dijadikan pilot untuk proyek tersebut.
"Nantinya kami akan sebarluaskan [penggunaan hotel sebagai lokasi isolasi tenaga kesehatan] ke destinasi lainnya," tandas Sandi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pertamina Pastikan Pertalite di Jawa Timur Bebas Air dan Etanol
 - Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rp 40 Ribu, Bawang Merah Rp41 Ribu per Kg
 - PLN UP3 Yogyakarta Siagakan Lebih dari 500 Petugas Hadapi Musim Hujan
 - Kemnaker Buka 80.000 Kuota Magang Nasional Tahap 2
 - Cek Harga Sembako Hari Ini, Cabai Rp39 Ribu, Telur Rp31 Ribu
 
Advertisement
    
        Tol Jogja-Solo: Pemindahan Makam Terdampak di Mlati Diawali Selamatan
Advertisement
    
        Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Kendalikan Harga dan Inflasi, Bulog DIY Salurkan Bantuan Pangan
 - Harga Emas Batangan Hari Ini Senin 3 November 2025
 - Harga BBM: Bensin Turun dan Solar Naik
 - DIY Inflasi 0,42 Persen, Didorong Emas dan Biaya Kuliah
 - Penumpang KA Jarak Jauh Daop 6 Naik 4,01 Persen pada Oktober 2025
 - Emas, Cabai, dan Beras Jadi Pendorong Utama Inflasi Oktober 2025
 - Pemda Diminta Percepat Pendataan Lahan Koperasi Merah Putih
 
Advertisement
Advertisement


            
