Advertisement
Terus Edukasi Anak Muda soal Pajak, Ini yang Dilakukan KPP Pratama Yogyakarta
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Yogyakarta mengedukasi pelajar seputar pentingnya pajak. Edukasi tersebut diwujudkan dalam kegiatan kelas secara daring Pajak Bertutur yang mengusung tema Generasi Muda Sadar Pajak Wujud Bela Negara, Rabu (25/8/2021). Kegiatan yang digelar secara daring tersebut menyasar siswa SD Pangudi Luhur Yogyakarta, SMPN 12 Jogja, dan SMPN 7 Jogja.
Secara keseluruhan, kegiatan Pajak Bertutur ini diselenggarakan oleh 626 unit instansi vertikal Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang menyasar siswa dan mahasiswa dengan total 18.000 orang dari 600 SD hingga perguruan tinggi.
Advertisement
Kegiatan yang digelar KPP Pratama Yogyakarta yang menyasar siswa SD dan SMP dikemas dengan menyesuaikan pada tingkatan pendidikan. Tujuannya agar dapat diterima dengan baik oleh peserta tentang pentingnya pajak ini.
Kepala KPP Pratama Yogyakarta, Andi Setiawan mengatakan kegiatan tersebut sangat penting untuk memberikan pemahaman pajak sejak dini, meski para peserta dapat dikatakan belum termasuk wajib pajak.
“Sangat penting edukasi sejak dini, saya yakin generasi ini nantinya akan menjadi PNS, Pengusaha atau apapun, mereka ada penghasilan, sudah ada kesadaran untuk membayar pajak,” ujar Andi, Rabu (25/8).
Soal tema yang diusung, menurut Andi, pajak juga merupakan wujud bela negara. “Jadi bela negara tidak selalu harus dengan mengangkat senjata. Dengan membayar pajak berarti dapat membantu orang lain, dan mendukung ketahanan ekonomi negara,” ucap dia.
Andi mencontohkan kondisi yang terjadi di tengah pandemi Covid-19, di mana membutuhkan dana yang besar, baik untuk penanganan atau sebagai upaya pencegahan yaitu salah satunya vaksinasi.
Dana untuk mengatasi pandemi Covid-19 tersebut menggunakan APBN, sementara APBN tersebut banyak berasal dari pajak masyarakat. “Sebagian masyarakat masih takut dengan pajak, tetapi dengan pajak di masa pandemi ini dapat terlihat manfaat pajak itu. APBN negara hadir memberikan perlindungan kepada rakyat. Kami harap dengan kegiatan ini semakin paham tentang pentingnya pajak itu,” ujarnya.
Edukasi Berkelanjutan
Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan SMPN 12 Jogja, Edy Thomas Suharta; Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMPN 7 Jogja; Muhammad Syis; dan Perwakilan Guru SD Pangudi Luhur Jogja, Cornelius Suyana kompak menyambut baik dan mengucapkan terima kasih dengan kegiatan yang digelar KPP Pratama Yogyakarta.
Menurut mereka sangat penting edukasi sejak dini terkait pajak. Sehingga ketika mereka dewasa nanti, menjadi generasi yang taat pajak. Siswa juga menjadi paham pentingnya pajak. “Diharapkan edukasi secara berkelanjutan juga dapat berjalan,” ucap Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan SMPN 12 Jogja, Edy Thomas Suharta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Begini Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II 2025 Menurut Apindo DIY
- Kementerian PKP Tegaskan Regulasi Rumah Bersubsidi Kembali ke Versi 2023
- Presiden Prabowo Subianto Dijadwalkan Bertemu Donald Trump untuk Negosiasi Tarif Impor
- Ini Profil Riza Chalid Saudagar Minyak yang Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pertamina
- Aturan Rumah Bersubsidi Ukuran Mini Batal Direalisasikan, Ini Daftar dan Ukuran yang Berlaku
Advertisement

Dibuka Mulai 14 Juli, Sekolah Rakyat SMA di Bantul Tampung 200 Siswa dari Keluarga Miskin Ekstrem
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Kementerian PKP Tegaskan Regulasi Rumah Bersubsidi Kembali ke Versi 2023
- Cari Smart TV untuk Streaming Netflix dan YouTube? Intip Rekomendasinya dari Polytron!
- Begini Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II 2025 Menurut Apindo DIY
- Staf Ahli Bidang Teknologi Informasi Tinjau Kantah Virtual Kota Tangerang: Benar-benar Digital Twin
- Rute Penerbangan Yogyakarta-Karimunjawa Dibuka, GIPI Dorong Pemda DIY Ciptakan Pasar
- Hingga Juli 2025 Sebanyak 2.495 Pekerja di DIY Terkena PHK
- Pesan Menteri Nusron dalam Forum Pembangunan Wilayah di Sulteng: Tata Ruang Harus Ketat demi Jaga Ketahanan Pangan
Advertisement
Advertisement