Advertisement
Erick Thohir: Merah Putih Fund Siap Gelontorkan Dana ke Startup Indonesia

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan pemerintah akan meluncurkan Merah Putih Fund untuk menyalurkan pendanaan dan pendampingan startup di Indonesia pada Desember 2021.
“Kami siapkan Merah Putih Fund yang akan diluncurkan oleh Bapak Presiden, kalau tidak meleset pertengahan Desember,” kata Erick dalam Digital Technopreneur Fest dan Technopreneur Campus FORBIS 2021, Sabtu (20/11/2021).
Advertisement
Erick mengatakan Merah Putih Fund bertujuan untuk menyalurkan pendanaan, pendampingan dan penjamin (offtaker) untuk melahirkan lebih banyak unikorn di Indonesia.
Erick menilai potensi lahirnya unikorn baru di Indonesia masih sangat besar. Hanya saja selama ini, investasi yang masuk ke unikorn kebanyakan berasal dari asing, dan masyarakat Indonesia marah.
“Kenapa kita marah? Kita sendiri tidak pernah mengintervensi kegiatan digital ini,” kata Erick.
Dia mengatakan peluncuran Merah Putih Fund oleh pemerintah memiliki tiga hal yang saling terhubung. Startup yang didanai nanti memiliki beberapa syarat yang harus dipenuhi.
Pertama, founder berasal dari Indonesia. Kedua, perusahaannya beroperasi di Indonesia. “Ketiga, go public-nya harus di Indonesia,” kata Erick.
Sebelumnya, dalam kunjungan ke Denpasar, Bali September 2021, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan bahwa investasi perusahaan pelat merah di startup menjadi bagian besar dalam program transformasi BUMN.
Selain itu, perusahaan milik negara juga akan menyiapkan ekosistem yang mendukung pengembangan perusahaan rintisan berbasis teknologi. “Kami akan dukung besar-besaran startup di Indonesia dengan kekuatan investasi,” Erick.
Saat itu Erick sudah menyinggung mengenai Merah Putih Fund. Rencananya Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas dorongan Kementerian BUMN akan meluncurkan progam besar terkait dengan startup itu pada minggu kedua Desember 2021.
“Setelah launching kita akan training 10.000 startup agar berkelanjutan. Lalu undang 10 top investor,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
- Penuhi Syarat Keselamatan Terbang, Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Jakarta-Doha
- Kecurangan Beras Rugikan Konsumen Rp99,35 Triliun harus Ditindak
Advertisement
Pedagang Eks TKP ABA Keluhkan Pengunjung Sepi, Wali Kota Jogja Bakal Gelar Sejumlah Event
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Dana untuk Rumah Bersubsidi Rp18,8 Triliun, Telah Dikucurkan untuk Semester I 2025
- APBN Paruh Pertama 2025 Defisit Rp197 Triliun
- Menteri Keuangan Sri Mulyani Memprediksi Pertumbuhan Ekonomi 2025 Sekitar 5 Persen
- BI DIY Sebut Inflasi pada Juni 2025 Masih Terkendali
- Ekspor DIY Tumbuh 10,57 Persen hingga Mei 2025, Disperindag Sebut 3 Faktor Pendorong
- Ini Komentar Ekonom UMY Soal Pemangkasan Target Pertumbuhan Ekonomi
Advertisement
Advertisement