Advertisement
2022, Bisnis Properti di DIY Diprediksi Cerah

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA— Bisnis sektor properti dinilai semakin membaik pada 2022 mendatang. Tidak hanya kebutuhan untuk hunian, namun juga dengan motif investasi.
Ketua Real Estate Indonesia (REI) DIY, Ilham Muhammad Nur mengatakan capaian 2021 sudah menunjukan perbaikan penjualan, jika dibandingkan pada tahun sebelumnya. Meski demikian, Ilham mengungkapkan pada tahun ini belum ada peningkatan signifikan.
Advertisement
“Ada pertumbuhan, pada 2020 pandemi, 2021 sudah berangsur masyarakat adaptasi kebiasaan baru, tercermin dari penjualan yang kami harapkan. Tentu juga peningkatan ini didukung oleh program pemerintah PPN yang ditanggung pemerintah, memberi dampak yang bagus bagi penjualan,” ucap Ilham, Kamis (30/12/2021).
Ilham mengatakan program tersebut juga dimanfaatkan, oleh anggota REI DIY, di akhir tahun ini untuk memberikan promo.
“Ini kan berakhir 31 Desember akhir tahun ini, jadi kemarin banyak teman-teman yang menawarkan saat pameran, supaya mendapat penjualan bagus. Harapan kami tahun depan program ini juga dapat berlanjut,” ucapnya.
Dia mengatakan meski tahun ini sudah menunjukan perbaikan untuk penjualan, namun motif pembelian masyarakat masih untuk kebutuhan pokok hunian, belum mengarah ke investasi. Secara unit, Ilham mengatakan paling banyak penjualan rumah dikisaran harga Rp300 Juta – Rp500 Juta, atau masih di bawah Rp700 Juta.
“Untuk rumah datas Rp1 Miliar ke atas belum banyak penjualan. Biasanya untuk rumah Rp1 Miliar keatas ini, selain untuk hunian, arahnya juga untuk investasi. Kami memprediksi dan berharap tahun depan semakin meningkat,” ucap Ilham.
Optimisme tersebut melihat aktivitas masyarakat, ekonomi yang mulai bergerak. Ilham juga melihat, Jogja sebagai kota pelajar, kota wisata, masih sangat menarik untuk berinvestasi. Properti saat ini juga menjadi pilihan banyak orang untuk investasi.
“Kami harap juga kedepan OSS itu semakin dipermudah, untuk perizinan,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- BI Yakin Ekonomi RI 2025 Tumbuh di Atas Titik Tengah
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- Erick Thohir Dilantik Jadi Menpora, Kementerian BUMN Berpotensi Hilang
- Pariwisata Butuh Pembiayaan, Berharap Suku Bunga Bank Turun
- Harga Beras, Bawang, hingga Cabai Rawit Merah Turun Hari Ini
- Permintaan Kredit Belum Terpacu, Ini Kata Gubernur BI
- Pemerintah Siapkan Skema Impor BBM Satu Pintu Pertamina
Advertisement
Advertisement