Advertisement
APPBI DIY Dorong Adanya Sentra Vaksinasi di Pusat Perbelanjaan
![APPBI DIY Dorong Adanya Sentra Vaksinasi di Pusat Perbelanjaan](https://img.harianjogja.com/posts/2022/07/10/1105763/mal-ilustrasi.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA — Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DIY mendukung syarat vaksin booster untuk masuk mal. Untuk itu APPBI DIY berharap adanya percepatan vaksinasi dan penyediaan sentra vaksinasi di mal.
Ketua APPBI DIY, Surya Ananta mengatakan rencana pemerintah tersebut untuk memastikan kesehatan masyarakat. Secara makro, menurut dia, upaya menjaga kesehatan masyarakat ini sudah dilakukan sejak satu tahun lebih.
Advertisement
“Seperti penggunaan aplikasi Peduli Lindungi itu, sebagai pengontrol yang masuk di pusat belanja. Lebih optimistis lagi dan mendukung untuk kesehatan dan pergerakan ekonomi ini. Dulu awalnya kewajiban Peduli Lindungi juga terasa berat, tetapi setelah jalan bisa berjalan dengan baik,” kata Ananta, Minggu (10/7/2022).
BACA JUGA: Ini Dia Manfaat Asuransi Jiwa dan Cara Kerjanya
Sebagai upaya mempercepat vaksin booster, menurutnya, perlu kesadarn dari masyarakat itu sendiri.
Selain itu pemerintah mendorong perceptan vaksinasi, dan menyediakan sentra vaksin di mal. “Jadi ada tenaga kesehatan yang stand by di mal. Jadi pengunjung mal yang belum vaksin booster, bisa vaksin di situ. Kami upayakan itu,” ucapnya.
Dengan aturan baru tersebut, dia menilai tidak secara signifikan menurunkan jumlah kunjungan ke mal. Justru dengan penguatan kesehatan, akan membantu perputaran ekonomi lebih baik juga. “Sejak Ramadan itu sudah baik kunjungan, ini secara gradual naik. Sebentar lagi mahasiswa baru masuk juga. Kalau kesehatan semakin bagus, ekonomi juga semakin stabil,” ujarnya.
Dilansir dari Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI), pemerintah akan segera mengeluarkan kebijakan penggunaan vaksin dosis ketiga atau booster sebagai salah satu prasyarat untuk memasuki pusat perbelanjaan atau mal.
BACA JUGA: Ini Alasan Vaksin Booster Dijadikan Syarat Masuk Mal dan Perkantoran
Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono menjelaskan bahwa pihaknya hingga saat ini masih mengkaji dan mengevaluasi efektivitas vaksin booster sebagai syarat mobilitas masyarakat.
“Kebutuhan vaksin booster untuk masuk mal sedang kami evaluasi dan akan ditetapkan secepatnya,” ucap Dante, pekan lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kenaikan Tarif PPN 12 Persen, DPR Tunggu Keputusan Presiden Terpilih Prabowo Subianto
- Bukan Aoka, BPOM Perintahkan Roti Okko Ditarik dari Pasaran, Berikut Penjelasannya
- Gapmmi Belum Bisa Pastikan Kebenaran Kasus Roti Aoka
- BPBD DIY Bikin Program Hotel Tangguh Bencana, PHRI: Sudah Beberapa Kali Disimulasikan
- Harga Emas Antam Hari Ini Jumat (19/7), Turun Rp8.000 per Gram
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182760/klithih-kekerasan-jalanan-freepik.jpg)
Klitih Terjadi di Jalan Kretek-Siluk Bantul hingga Korban Patah Tulang, Ini Penjelasan Polisi
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Bantah Ada BBM Baru, Begini Penjelasan Luhut
- Bank BPD DIY Luncurkan QRIS Dinamis, Pengguna Tak Perlu Masukkan Nominal Pembayaran
- Ini Lima Negara Pemasok Utang Terbesar untuk Indonesia
- Pj Gubernur Jateng Dampingi Presiden Jokowi Lepas Ekspor 16 Ribu Pasang Sepatu Ke Amerika
- Indonesia Berada di Urutan Empat Produsen Kopi Terbesar di Dunia
- Kolaborasi Telin dan MEF Percepat Transformasi Digital di Indonesia
- Tingkatkan Peran Koperasi, Dinkop UKM DIY Gelar Simposium Nasional
Advertisement
Advertisement