Advertisement
APPBI DIY Dorong Adanya Sentra Vaksinasi di Pusat Perbelanjaan
Ilustrasi. - ANTARA FOTO/Feny Selly
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA — Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DIY mendukung syarat vaksin booster untuk masuk mal. Untuk itu APPBI DIY berharap adanya percepatan vaksinasi dan penyediaan sentra vaksinasi di mal.
Ketua APPBI DIY, Surya Ananta mengatakan rencana pemerintah tersebut untuk memastikan kesehatan masyarakat. Secara makro, menurut dia, upaya menjaga kesehatan masyarakat ini sudah dilakukan sejak satu tahun lebih.
Advertisement
“Seperti penggunaan aplikasi Peduli Lindungi itu, sebagai pengontrol yang masuk di pusat belanja. Lebih optimistis lagi dan mendukung untuk kesehatan dan pergerakan ekonomi ini. Dulu awalnya kewajiban Peduli Lindungi juga terasa berat, tetapi setelah jalan bisa berjalan dengan baik,” kata Ananta, Minggu (10/7/2022).
BACA JUGA: Ini Dia Manfaat Asuransi Jiwa dan Cara Kerjanya
Sebagai upaya mempercepat vaksin booster, menurutnya, perlu kesadarn dari masyarakat itu sendiri.
Selain itu pemerintah mendorong perceptan vaksinasi, dan menyediakan sentra vaksin di mal. “Jadi ada tenaga kesehatan yang stand by di mal. Jadi pengunjung mal yang belum vaksin booster, bisa vaksin di situ. Kami upayakan itu,” ucapnya.
Dengan aturan baru tersebut, dia menilai tidak secara signifikan menurunkan jumlah kunjungan ke mal. Justru dengan penguatan kesehatan, akan membantu perputaran ekonomi lebih baik juga. “Sejak Ramadan itu sudah baik kunjungan, ini secara gradual naik. Sebentar lagi mahasiswa baru masuk juga. Kalau kesehatan semakin bagus, ekonomi juga semakin stabil,” ujarnya.
Dilansir dari Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI), pemerintah akan segera mengeluarkan kebijakan penggunaan vaksin dosis ketiga atau booster sebagai salah satu prasyarat untuk memasuki pusat perbelanjaan atau mal.
BACA JUGA: Ini Alasan Vaksin Booster Dijadikan Syarat Masuk Mal dan Perkantoran
Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono menjelaskan bahwa pihaknya hingga saat ini masih mengkaji dan mengevaluasi efektivitas vaksin booster sebagai syarat mobilitas masyarakat.
“Kebutuhan vaksin booster untuk masuk mal sedang kami evaluasi dan akan ditetapkan secepatnya,” ucap Dante, pekan lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penundaan Cukai Minuman Berpemanis dalam Kemasan Dinilai Tepat
- Promo Libur Nataru Pertamina: BBM, Bright Gas, dan Hotel Patra Jasa
- Modus Penipuan Siber Berkembang, Ini Jenisnya Kata OJK
- Harga Emas Hari Ini Naik, UBS dan Galeri24 Kompak Menguat
- Industri Buzzer Terorganisir Dinilai Ancam Etika Ruang Digital
Advertisement
Parkir Eks Menara Kopi di Jogja Siap Tampung Bus Wisata Nataru
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Tips untuk Investor Pemula Bisa Investasi Perak secara Aman
- Bapanas Pastikan Stok Gula Aman Jelang Natal dan Tahun Baru
- Penundaan Cukai Minuman Berpemanis dalam Kemasan Dinilai Tepat
- Penerimaan Pajak Minerba Baru Rp43,3 T per November 2025
- Harga Emas Antam Hari Ini 14 Desember 2025
- Harga Pangan Nasional Kompak Turun, Ini Rinciannya
Advertisement
Advertisement




