Advertisement
UMKM Didorong Sebagai Penyokong Pertumbuhan Ekonomi

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan DIY memproyeksi pertumbuhan ekonomi di DIY pada 2022 sebesar 4,9% - 5,7% (yoy). Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) salah satu sektor yang didorong untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi.
Kepala BI DIY, Budiharto Setyawan, mengungkapkan optimisme pertumbuhan ekonomi di 2022. Hal tersebut terlihat dari baiknya penanganan Covid-19, adaptasi digital, optimalnya belanja infrastruktur proyek strategis nasional, dan efektivitas program pemulihan ekonomi nasional.
Advertisement
“Serta bergeraknya sektor utama di DIY terutama, yaitu pariwisata telah mendorong keberlanjutan pertumbuhan ekonomi. Perlu jadi perhatian, Covid-19 ini belum selesai,” ucap Budiharto, dalam acara Jogja Economic Forum: Mendorong UMKM sebagai Akselerator Pemulihan ekonomi DIY, Kamis (28/7/2022).
Budiharto mengungkapkan sebagai upaya untuk menopang ekonomi DIY ke depan, UMKM menjadi pilar penting yang perlu dikawal. UMKM menjadi akselerator pemulihan ekonomi DIY. Berdasar data sensus ekonomi 2016, perusahaan yang ada di DIY didominasi UMKM atau sebanyak 98,4%.
BACA JUGA: Kerugian Mencapai Triliunan Rupiah, Ini Dia 3 Modus Investasi Bodong
Jumlah UMKM yang ada berhasil menyerap 79% tenaga kerja di DIY. Serapan jumlah tenaga kerja juga terus mengalami peningkatan. Jika dibandingkan dengan 2006 UMKM hanya bisa menyerap 44,5% tenaga kerja di DIY.
Berbagai upaya juga dilakukan untuk meningkatkan perkembangan kontribusi UMKM. Seperti, mendorong digitalisasi UMKM, serta pengembangan teknologi tepat guna untuk efisiensi produktivitas serta daya saing UMKM. Penciptaan iklim investasi serta advokasi kebijakan pemerintah dalam rangka menumbuhkan iklim berusaha. Pemberian stimulus usaha dan pendampingan teknis.
Selain itu, pengembangan penelitian dan pengkajian yang berkaitan dengan pengembangan kelembagaan dan usaha. Pelaksanaan dan peningkatan layanan sertifikasi produk hasil usaha. “Pengembangan kompetensi melalui upaya pengembangan jasa kewirausahaan, etos, dan disiplin kerja. Serta mengembangkan program pendampingan, pelatihan, pemanfaatan kredit, dan permodalan untuk pengembangan usaha UMKM,” ujar Budiharto.
BACA JUGA: China Borong Satu Juta Ton Hasil Produk Kelapa Sawit Indonesia
Sekda DIY, R. Kadarmanta Baskara Aji mengatakan pihaknya berupaya melakukan penguatan dan dorongan untuk UMKM di DIY. Berbagai dukungan coba diberikan. Ia menilai di masa pandemi Covid-19 UMKM menjadi penyelamat ekonomi. UMKM masih banyak dan bisa tetap eksis.
“UMKM merupakan penyelamat ekonomi DIY di saat pandemi Covid-19. Dukungan pada UMKM harapannya dapat berdampak positif juga untuk pertumbuhan ekonomi di DIY dan menghambat indeks gini,” ucap Aji.
Dikatakan Aji, dengan perkembangan UMKM yang ada, Pemda DIY telah mengubah strategi menjadi padat karya, yang sebelumnya menggunakan teknologi sepenuhnya atau padat modal. Diharapkan dengan begitu, membuka lapangan pekerjaan lebih luas, sehingga pertumbuhan ekonomi didorong dari pendapatan para pekerja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
- Jadwal Bus Damri Jogja Semarang Hari Ini 15 September 2025
Advertisement

Pemkab Bantul Gelar Gerakan Pangan Murah Antisipasi Kenaikan Harga Pokok
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kunjungan Wisman ke Jogja Tetap Positif Meski Sempat Ada Pembatalan
- Januari-Agustus 2025, Stasiun Lempuyangan Berangkatkan 1,8 Juta Penumpang
- Harga Emas Antam 16 September 2025 Naik, Rp2.181.000 per Gram
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Trump Turunkan Tarif Mobil dari Jepang 15 Persen per Hari Ini
- Harga Emas Diramal Tembus 4.000 Dolar AS Troy Ounce pada 2026
- Pasar Panel Surya RI Dikuasai Produk Murah China
Advertisement
Advertisement