Advertisement
Harga BBM Naik, Konsumsi Pertalite dan Pertamax Drop

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA — Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang diterapkan sejak Sabtu (3/9/2022) berdampak pada penurunan konsumsi beberapa jenis BBM.
Area Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah Brasto Galih Nugroho mengatakan berdasarkan data perbandingan konsumsi BBM pada 4-6 Agustus 2022 dengan 4-6 September 2022, angka konsumsi Pertalite di DIY turun sebanyak 18% dari rata-rata harian.
Advertisement
Jika sebelumnya angka konsumsi mencapai 1.563 kiloliter per hari kali ini turun menjadi 1.285 kiloliter per hari.
Selain itu, konsumsi BBM jenis Solar juga menurun 28% dari 448 kiloliter per hari menjadi 323 kiloliter per hari.
Jika konsumsi BBM jenis Pertalite dan Solar mengalami penurunan, sebaliknya, konsumsi BBM jenis Pertamax Turbo justru meingkat hingga 150%.
BACA JUGA: BPD DIY Terus Fokus Tingkatkan Layanan Digital
Begitu juga dengan BBM jenis Dexlite meningkat hingga 177%. Kondisi berbeda justru dialami BBM jenis Pertamax. "Untuk Pertamax turun 11 persen dan Pertamina Dex cenderung stabil," katanya kepada Harian Jogja, Kamis (8/9/2022).
Brasto belum melihat adanya tren peralihan konsumen BBM jenis Pertamax ke Pertalite sejak kebijakan penyesuaian harga BBM dilakukan oleh pemerintah.
Pasalnya, berdasarkan pantauan Harian Jogja di sejumlah SPBU di sepanjang Jalan Solo, Jogja pada Kamis, antrean kendaraan di SPBU masih terjadi terutama untuk jalur sepeda motor roda dua.
"Untuk tren [peralihan konsumen Pertamax ke Pertalite] belum bisa kami lihat secara komprehensif karena [data tersebut] baru sebentar," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Paruh Pertama 2025 Jumlah Penumpang Kereta Api Mencapai 240,9 Juta
- Ungkap Kecurangan Beras Oplosan, Menteri Pertanian Tak Gentar Meski Ada Intimidasi
- Menteri PKP Pastikan Aturan Penyaluran KUR Perumahan Rampung Bulan Ini
- Penerbangan Susi Air Jogja-Bandung Bakal Dibanderol Rp1,75 Juta
- Sri Mulyani Ungkap Saldo Akhir APBN 2024 Sebesar Rp457,5 Triliun
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Menteri Tenaga Kerja Sebut Saat Ini Satu Juta Sarjana Jadi Pengangguran
- Astra Motor Yogyakarta Support MUKERNAS XIII Supra Indonesia di Banyumas
- Beragam Produk Emas di Galeri 24 Pegadaian Hari Ini Turun hingga Rp15.000 per Gram
- Jutaan Orang Telah Menerima BSU dari Pemerintah untuk Meningkatkan Daya Beli
- Sah, Anggaran Kementerian Transmigrasi Ditambah Rp1,7 Triliun
- Donald Trump Umumkan Daftar Tarif 14 Negara, Termasuk Indonesia Kena 32 Persen
- Indonesia Kena Tarif Trump 32 Persen, Ini Komentar BEI Soal Pasar Saham
Advertisement
Advertisement