Bank BPD DIY Launching Layanan BI Fast untuk Layanan Cemumuah

Advertisement
JAKARTA — Sebanyak 10 bank resmi menjadi peserta BI-Fast Batch IV melalui multi-tenancy Infrastructure Sharing PT Rintis Sejahtera. Dari 10 bank itu, enam di antaranya adalah merupakan bank konvensional yang dua di antaranya adalah BPD DIY dan BPD DIY Syariah.
Secara rinci, selain BPD DIY, delapan bank lainnya adalah Bank Index, BPD Sumsel Babel, BPD Nagari, BPD Kalbar, serta MNC Bank, BPD Sumsel Babel Syariah, BPD Nagari Syariah, serta BPD Kalbar Syariah.
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
Peresmian kerja sama terseut ditandatangani oleh bank peserta BI Fast dengan PT Rintis Sejahtera selaku penyedia layanan multi-tenancy infrastructure sharing.
Direktur Utama BPD DIY, Santoso Rohmad mengatakan bergabungnya BPD DIY sebagai peserta BI Fast merupakan bagian dari kontribusi bank daerah dalam percepatan digitalisasi sistem keuangan nasional.
“Selain itu, BI Fast akan menjawab kebutuhan masyarakat akan layanan sistem pembayaran ritel yang Cepat, Mudah, Murah, Aman, Andal [Cemumuah] dan bisa dilakukan kapan saja, 24/7,” kata Santoso melalui rilis, Selasa (27/9/2022).
BACA JUGA: LPS Naikkan Bunga Penjaminan Dolar dan Rupiah di Bank Umum Serta BPR
Konsep multi-tenancy infrastructure sharing milik PT Rintis Sejahtera, bisa menjadi solusi bagi bank mitra dalam mengimplementasikan layanan BI Fast sesuai dengan target Bank Indonesia (BI).
Direktur Marketing PT Rintis Sejahtera, Suryono Hidayat menyebut layanan multi-tenancy infrastructure sharing yang dikembangkan PT Rintis Sejahtera memberikan banyak manfaat bagi bank mitra.
”Investasi hardware/software, termasuk untuk data center dan disaster recovery center site, untuk layanan sharing infrastruktur secara multi-tenancy disiapkan oleh PT Rintis, sesuai dengan spesifikasi dari BI, sehingga lebih efisien bagi industri,” kata Suryono Hidayat.
Melalui BI Fast, nasabah Bank BPD DIY kini dapat menikmati kemudahan transaksi antarbank melalui aplikasi BPD DIY Mobile dengan biaya hanya Rp2.500 per transaksi.
Selain itu, nasabah juga kian dimudahkan untuk melakukan transfer dana antarbank karena jumlah transfer maksimal sampai dengan Rp250 juta per transaksi per hari.
Selain itu, lantaran memakai aplikasi mobile banking, fitur BI Fast dapat diakses selama 24 jam dan tujuh hari secara real time.
Kehadiran BI Fast kian melengkapi aplikasi layanan BPD DIY Mobile yang sudah tersedia saat ini, seperti cek saldo dan mutasi, transfer online, pembayaran (retribusi, pajak daerah, pulsa, PDAM, iuran BPJS Kesehatan, pembayaran akademik, PLN), pembelian (paket data, token listrik, top up e-wallet), serta transaksi QRIS.
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Prostitusi Online via Michat di Salatiga Dibongkar, 1 Muncikari Diringkus
- Elpiji Bocor, Gudang Produksi Jamur Tiram di Karanganyar Nyaris Ludes Terbakar
- AMSI akan Beri Label Khusus pada Media Tepercaya sebagai Panduan Bagi Publik
- Merasa Khawatir, Elon Musk Desak Pengembangan Kecerdasan Buatan Ditunda
Berita Pilihan
- Hestia Connecting Hotel Beri Promo Spesial Staycation With Hestia di Bulan Ramadhan
- Ramadan, Hyatt Regency Yogyakarta Hadirkan Ngabuburit dan Bazaar UMKM di Alam Terbuka
- UU Cipta Kerja Disahkan, Begini Cara Hitung Pesangon sesuai Masa Kerja
- Berhenti Jual Dawet dan Bakso Keliling, Wahyudin Sukses Berjualan Martabak dan Jadi Mitra UMKM Indomaret
- UMKM Expo, Kemenkeu Hadir untuk UMKM di DIY
Advertisement

Awan Panas Merapi Kembali Muncul, Hari Ini Mengarah ke Kali Bebeng
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement