Advertisement
Libur Lebaran 2023, Pertumbuhan Ekonomi DIY Triwulan II Bakal Melesat

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan DIY memproyeksikan pertumbuhan ekonomi triwulan II 2023 akan tumbuh di kisaran 4,8-5,6 persen year on year (yoy). Kepala BI DIY, Budiharto Setyawan mengatakan proyeksi pertumbuhan ekonomi kuartal II dipengaruhi oleh aktivitas mudik, puasa, dan lebaran.
Permintaan barang dan jasa tidak hanya berasal dari penduduk DIY, namun juga pemudik dan wisatawan yang berkunjung ke DIY. Sehingga aktivitas Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) akan menjadi motor penggerak perekonomian DIY.
Advertisement
"Kami perkirakan pertumbuhan ekonomi triwulan II akan lebih tinggi dibandingkan triwulan I. Berada pada kisaran 4,8-5,6 persen yoy," jelasnya kepada Harianjogja.com, Sabtu (9/4/2023).
BACA JUGA : Pertumbuhan Ekonomi DIY Diprediksi Terus Tumbuh
Beberapa sektor yang mengalami peningkatan saat momen HBKN Idul Fitri atau Lebaran 2023 antara lain sektor perdagangan, transportasi, industri, serta penyediaan akomodasi, dan makan minum.
Ia menjelaskan, dua sektor penopang ekonomi DIY adalah pariwisata dan pendidikan. Kontribusi kedua sektor tersebut terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) DIY dapat dilihat melalui kontribusi langsung dan kontribusi tidak langsung.
Kontribusi langsung sektor pariwisata tercermin melalui Lapangan Usaha (LU) penyediaan akomodasi makan dan minum yang menyumbang 10,48 persen terhadap PDRB DIY. Kontribusi langsung sektor pendidikan yang tercermin dari LU jasa pendidikan menyumbang 8,77 persen terhadap PDRB DIY.
Sedangkan kontribusi tidak langsung pendukung sektor pariwisata dan pendidikan tercermin dari LU perdagangan besar dan eceran, industri pengolahan, transportasi, dan pergudangan, informasi dan komunikasi, serta konstruksi [pembangunan jalan pada destinasi wisata] memiliki sumbangan terhadap PDRB DIY sebesar 45,70 persen.
BACA JUGA : Wisata Menggeliat, Ekonomi DIY Tumbuh
"Dengan demikian, total kontribusi sektor pariwisata dan pendidikan terhadap pertumbuhan ekonomi DIY sebesar 64,95 persen," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Setoran Dividen BUMN untuk APBN Dialihkan ke Danantara, Kementerian Keuangan Putar Otak
- Nilai Investasi Pabrik Kendaraan Listrik di Indonesia Tembus Rp15,1 Triliun
- Asosiasi E-Commerce Diajak untuk Mencegah Perdagangan Ilegal Satwa Liar
- Serapan Tenaga Kerja DIY Capai 34.950 Orang dalam Setahun
- Pengin Menabung di Deposito? Berikut Bunga Deposito BCA, Mandiri, BNI, dan BRI Terbaru
Advertisement

Plengkung Gading Jogja Masih Ditutup untuk Renovasi, Ini Penampakan Terbarunya
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Tak Ingin Ada Diskriminasi Usia dalam Rekrutmen Tenaga Kerja, Menaker Bakal Sisir Aturan Batasan Usia
- Pemerintah Pusat Siapkan Inpres Infrastruktur untuk Bantu Daerah
- Setoran Dividen BUMN untuk APBN Dialihkan ke Danantara, Kementerian Keuangan Putar Otak
- Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri24 Kompak Turun Hari Ini 9 Mei 2025
- Harga Pangan Hari Ini 9 Mei 2025: Daging Ayam dan Cabai Naik
- BI Catat Indeks Keyakinan Konsumen pada April 2025 Meningkat
- Hingga Maret 2025, Realisasi Belanja APBN di DIY Capai Rp4,66 Triliun
Advertisement