Advertisement
Tahun Politik, Lion Parcel Tunda Rencana IPO

Advertisement
Harianjogja.com, EKBIS—Lion Parcel anak usaha dari Lion Air Group menunda rencana initial public offering (IPO) nya tahun 2023 ini. Hal tersebut disampaikan oleh Chief Marketing Officer Lion Parcel, Kenny Kwanto.
Dia mengatakan perusahaan memang punya rencana untuk menjadi perusahaan publik. Namun masih ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan untuk IPO segera. Menurutnya perusahaan tidak mau masuk ke pasar modal di waktu yang kurang tepat.
"Jadi kalau IPO memang kami berencana bisa menjadi perusahaan publik. Tapi kami wait and see dulu, melihat kondisi ekonomi, ada tahun perpolitikan," ucapnya dalam acara Halal Bihalal dengan media di Roaster and Bear Restaurant, Kamis (4/5/2023).
Mulanya perusahaan berencana untuk go public pada tahun ini, namun dengan berbagai pertimbangan kemungkinan akan ditunda terlebih dahulu.
Perusahaan akan melihat dahulu situasi politik dan lainnya. Sehingga jika IPO diwaktu yang tepat orang akan melihat Lion Parcel secara kinerjanya bukan faktor lainnya.
"Kalau rencana sih tadinya tahun ini, tapi kami melihat situasi tadi politik dan segala macam. Belum [tahun ini] kelihatannya belum," lanjutnya.
BACA JUGA: Kementerian BUMN Bersama Telkom Bagikan 1000 Paket Sembako Murah di Batulicin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satgas Waspada Investasi Tutup 6.000 Pinjol Ilegal dan Investasi Bodong
- Serangan Siber BSI Celahnya Ternyata dari Komputer yang Sudah Usang
- Long Weekend, PHRI DIY: Kenaikan Wisatawan Tak Signifikan
- Uang yang Beredar di Indonesia pada April Capai Rp8.350,4 Triliun
- 8 Calon Dewan Komisioner OJK, Yuk Cek Profilnya di Sini
Advertisement

Diajak Pergi Tanpa Pamit, Seorang Anak di Kulonprogo Diduga Diperkosa
Advertisement

Punya Nyali? Coba Kunjungi Destinasi Wisata Jembatan Kaca Terbesar di Dunia Ini
Advertisement
Berita Populer
- Kabar Gembira! Sepanjang Tahun Ini Kunjungan Turis Asing ke DIY Terus Meningkat
- Hati-Hati! Ini Daftar Pegadaian Berizin dan Tidak Berizin di DIY
- DPR dan Pemerintah Sepakat Naikkan Target Rasio Perpajakan 2024
- Kemenkeu Temukan Praktik Monopoli Bank BUMN untuk Penyetoran Penerimaan Negara Bukan Pajak
- Kadin: Pertumbuhan Ekonomi RI 2024 Tidak Akan Menanjak
- Pangan Salah Satu Penyebab Inflasi, Ini Upaya Disperindag DIY Stabilkan Harga
- Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian Kian Murah, Ini Rinciannya
Advertisement
Advertisement