Advertisement
Transaksi Pameran Perumahan REI DIY Tembus Rp50 Miliar, Rumah Harga di Bawah Rp700 Juta Laris

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—DPD Real Estate Indonesia (REI) DIY menggelar pameran properti bertajuk Amazing REI Property Expo 2023 di Atrium Plaza Malioboro Yogyakarta pada 30 Mei-4 Juni 2023 lalu. REI DIY mencatat total transaksi yang terjadi selama pameran itu mencapai sekitar Rp50 miliar.
Ketua DPD REI DIY, Ilham Muhammad Nur. Menurutnya capaian transaksi ini sudah sesuai dengan target REI. "Sudah bagus penjualan sepanjang pameran lalu, sudah sesuai target, mencapai Rp45 miliar-Rp50 miliar," ucapnya, Rabu (7/6/2023).
Advertisement
Dari hasil itu, dia optimistis prospek penjualan ke depan akan lebih bagus lagi. Capaian total transaksi pada pameran kali ini tidak jauh beda dengan pameran-pameran yang digelar sebelumnya. "Konsumen masih mengincar properti di bawah Rp700 juta, dalam pameran yang diikuti oleh 24 pengembang ini," lanjutnya.
BACA JUGA: Kementerian PUPR Bangun Rusun 6 Lantai untuk Tenaga Pendidik UGM
Lebih lanjut dia mengatakan, meski yang laris adalah rumah dengan harga di bawah Rp700 juta, tetapi properti di atas Rp700 juta juga masih ada yang beli.
Di sisi lain rumah subsidi masih dihadirkan sebagai salah satu upaya agar masyarakat tetap bisa memiliki rumah dengan harga yang terjangkau. Meski dengan mekanisme tersendiri rumah subsidi ini masih cukup diminati.
"Ada juga rumah subsidi yang diminati, tapi untuk rumah subsidi ada mekanisme tersendiri. Ini jadi upaya kami agar masyarakat bisa memiliki rumah dengan harga terjangkau," ucapnya.
Ilham menyebut minat masyarakat untuk berinvestasi pada properti masih cukup tinggi. Pasalnya properti adalah salah satu opsi investasi yang menjanjikan baik dalam bentuk rumah maupun tanah.
"Di tahun politik sedikit banyak mempengaruhi penjualan properti. Umumnya masyarakat menunda pembelian. Baru eksekusi selepas pemilu," jelasnya.
Dalam pemeran ini dijual rumah dengan berbagai level harga. Mulai dari Rp150-an juta hingga miliaran rupiah per unit. REI DIY memastikan anggotanya tidak menggunakan Tanah Kas Desa (TKD) untuk dibangun hunian. "Sejauh ini anggota DPD REI DIY tidak pernah melakukan pelanggaran pemanfaatan TKD."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Polri Tetapkan 6 Tersangka Pengaturan Skor Liga 2, Uang Suap Capai Rp1 Miliar
- Dukung Water Bombing di TPA Putri Cempo, Lanud Adi Soemarmo Monitor Tiap Hari
- Bappilu PSI Sukoharjo: Kaesang Ketua Umum PSI, Jangan Remehkan Anak Muda
- Jelang Putusan MK Usia Minimal Cawapres, Posko Gibran Sak Dadine Beroperasi
Berita Pilihan
- BP Tapera Salurkan Pembiayaan Rumah FLPP Rp17,24 Triliun untuk 33 Provinsi
- Bank Mandiri Siap Penuhi Ketentuan Pemblokiran Rekening Judi Online
- Update Harga Emas Pegadaian Hari Ini, dari Ukuran 0,5 Gram hingga 1 Kg
- Pertumbuhan Ekonomi RI Menguat, Tekstil Negara Maju Serbu Pasar Domestik
- Kembangkan Wisata Halal, Jumlah Hotel Syariah di Indonesia Naik 500%
Advertisement

Kisah Merawat Sungai Code, Pernah Dijuluki Toilet Terpanjang di Dunia
Advertisement

Tiket Gratis Masuk Ancol, Berlaku Bagi Pengunjung Tak Bawa Kendaraan Bermotor
Advertisement
Berita Populer
- TikTok Tak Bayar Pajak Transaksi E-commerce
- Pemda DIY Memastikan Seluruh Warga Terlindungi JKN
- Berkah Gelegar Cuan PLN Mobile, Kastalim Terima Hadiah Mobil Listrik Langsung dari General Manager PLN
- Menteri PUPR Membujuk Investor China Agar Mau Menanam Modal di IKN
- Kenaikan Harga Beras Bakal Kerek Inflasi September? Ini Kata BPS DIY
- TikTok Shop Dilarang, Apakah Menguntungkan UMKM DIY? Ini Kata Pemda..
- Mendag: TikTok Shop Enggak Boleh Beroperasi, Kita Kasih Waktu 1 Minggu!
Advertisement
Advertisement