Advertisement
Rangka eSAF Gampang Patah, Belum Ganggu Penjualan Astra Honda Motor
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kondisi permintaan sepeda motor Honda masih aman seiring dengan viralnya rangka Enhanced Smart Architecture Frame atau eSAF.
Sebelumnya, rangka yang digunakan pada motor keluaran baru Honda itu dituding mudah karatan hingga gampang keropos maupun patah.
Advertisement
General Manager Komunikasi PT Astra Honda Motor (AHM) Ahmad Muhibbudin mengatakan permintaan terhadap produk perusahaan masih aman dan belum terpengaruh oleh kasus ini.
Di sisi lain, dia juga menuturkan bahwa kejadian ini menjadi tantangan bagi AHM agar bisa memberikan layanan terbaik kepada konsumen.
BACA JUGA: Viral Rangka Honda Matic Patah dan Berkarat, Ini Kata Astra Motor Yogyakarta
"Sejauh ini penjualan belum terpengaruh ya ini tantangan buat kami untuk bisa lebih sigap merespons menangani setiap keluhan yang disampaikan dan kami komitmen untuk ke sana," ujarnya beberapa waktu lalu, dikutip Sabtu (26/8/2023).
Pria yang dikenal dengan Muhib itu kemudian menegaskan bahwa Astra Honda akan proaktif dalam mengatasi kasus ini sehingga dapat memberikan keamanan maupun kenyamanan bagi seluruh konsumennya.
"Kami berusaha memberikan penjelasan bahwa sepeda motor honda itu sudah melalui proses uji yang memberikan keamanan dan kenyamanan kepada konsumen," imbuhnya.
BACA JUGA: AHM Catat Penjualan 1.251 unit di GIIAS 2023, Paling Laris Honda PCX160
Sementara itu, terkait garansi pihak AHM masih harus mengkaji ulang mengenai kebijakan garansi bagi konsumen yang kendaraannya sudah melebihi satu tahun atau melewati 10.000 kilometer lantaran perlu pemeriksaan lebih detail untuk melihat apa penyebab dari kerusakan kerangka.
Muhib juga menyebut AHM secara bisnis cukup ketat dengan aturan garansi untuk rangka satu tahun sehingga perlu mempelajari lebih lanjut untuk memberikan adanya kebijakan khusus mengenai garansi.
"Nanti kami lihat apakah ini bisa diberikan kebijakan khusus atau seperti apa. Hal itu harus kami pelajari, masalah yang dikeluhkan konsumen ketika memang habis masa garansi ya,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Program Makan Bergizi Gratis Incar Pengusaha Kuliner Lokal, PPJI DIY: Baru Penawaran Sewa Dapur
- Ombudsman Sebut Pengaturan Pupuk Bersubsidi Perlu Payung Hukum
- Luhut Sebut Rencana Kenaikan PPN 12 Persen Awal 2025 Kemungkinan Ditunda
- 4 Keuntungan Memakai Rak Dapur Terbuka di Rumah
- Ribuan Orang Teken Petisi Tolak PPN 12 Persen
Advertisement
Top Ten News Harianjogja.com, Kamis 5 Desember 2024, Makan Bergizi Gratis, Tol Jogja-Solo, hingga Gus Miftah Minta Maaf
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Program Kerja Pertamina Diubah dan Diselaraskan untuk Swasembada Energi
- Libur Akhir Tahun KAI Wisata Siapkan Kereta Java Priority Jurusan Jakarta-Jogja
- Pinjol dan Judi Online Berefek Domino pada Industri Asuransi Umum
- Janur Resto Malyabhara Hotel Luncurkan Christmas Dinner Istimewa untuk Libur Akhir tahun
- Bank BPD DIY Pererat Silaturahmi dengan Purnabakti
- Okupansi Hotel DIY Libur Akhir Tahun, PHRI DIY Andalkan Rombongan Sekolah dan Perusahaan
- Resmi! Pemerintah Terbitkan Aturan Soal Formula Kenaikan UMP 2025
Advertisement
Advertisement