Advertisement
Pastikan Data Sensus Pertanian Valid, BPS DIY Bakal Kroscek ke Lapangan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA— Badan Pusat Statistik (BPS) DIY menyebut bakal melakukan pengecekan ulang data Sensus Pertanian 2023 ke lapangan pada pertengahan Oktober 2023 mendatang.
Kepala BPS DIY, Herum Fajarwati mengatakan saat ini proses entry data sudah rampung dilaksanakan berdasarkan data lapangan yang berakhir pada Juli 2023 lalu.
Setelah itu ada tahapan verifikasi data, sebab data yang dihimpun beragam. Jika ada anomali maka akan dilakukan pengecekan ulang ke lapangan.
Advertisement
BACA JUGA: BPS DIY Ungkap Terjadinya Deflasi Pada Agustus 2023. Komoditas Ini Penyumbangnya
"Misalnya satuan ikan yang dijual kok terlalu kecil, kok anomali, ternyata yang dijual bibitnya. Nah hal-hal kayak gini harus kami kroscek gak serta merta oh ini keliru, tidak, di dalam statistik ada yang namanya verifikasi," ucapnya, Jumat (29/9/2023).
Sehingga ada kemungkinan sebagian masyarakat akan kembali didatangi petugas untuk melakukan verifikasi. Untuk menghasilkan data yang berkualitas, kata Herum, semua rangkaiannya harus dikawal.
"Jadi setelah verifikasi ada pengolahan-pengolahan selanjutnya, sehingga insyaallah nanti Desember kami bisa berikan angka sementara," jelasnya.
Menurutnya saat ini proses yang sedang berjalan adalah pengolahan data. Dia berharap agar tidak terlalu banyak data yang perlu di kroscek. Pengecekan secara internal masih akan berlangsung sampai pertengahan Oktober 2023, dan jika ada yang perlu dicek ulang ke lapangan akan dilakukan setelahnya.
BACA JUGA: Larangan Social Commerce Terbit, Berikut Tanggapan Tokopedia, Shopee hingga TikTok
"Kami sedang pengecekan, dari sekian KK di DIY, setiap KK sendiri kan ada sekian pertanyaan, kami masih di dalam istilah pengolahannya ada query di cek kembali item-item mana yang dalam tanda petik perlu konfirmasi perlu cek dan mudah-mudahan gak terlalu banyak," ungkapnya.
Proses pengecekan ulang akan berakhir pada akhir Oktober 2023 dan akan dilanjutkan dengan proses diseminasi angka sementara pada November 2023. Pada bulan tersebut juga akan dilakukan koordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dinas Provinsi, Kabupaten, dan Kota.
"[OPD] yang berkaitan dengan kegiatan pertanian dan akan kami panggil dalam sebuah Rakor di November nanti."
Sensus Pertanian 2023 merupakan sensus ketujuh yang digelar setiap dasawarsa. Sensus ini cukup strategis di tengah isu tentang pangan dunia. Sensus pertanian akan menjawab perkembangan pertanian selama 10 tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga BBM Non Subsidi di Jogja Naik per Juli 2025, Pertamax Kini Rp12.500 per Liter
- Semarakkan Solo Raya Great Sale 2025, Ada Diskon Tarif Kereta Api 10 Persen, Ini Daftarnya
- Penuhi Syarat Keselamatan Terbang, Garuda Indonesia Buka Lagi Rute Jakarta-Doha
- Kecurangan Beras Rugikan Konsumen Rp99,35 Triliun harus Ditindak
- Harga Bawang Merah Masih Tinggi di Level Rp42.528 per Kilogram
Advertisement

Kelurahan Kadipaten Jogja Gencarkan Penggunaan Biopori Demi Kurangi Sampah Organik
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Permudah Perizinan Usaha, Pemerintah Terbitkan PP 28/2025 dan Wajibkan Semua K/L Masuk OSS-RBA
- Ada Potensi Kecurangan Beras Subsidi Oplosan Dikomersialkan, Kerugian Negara Tembus Rp100 Triliun
- Tarif Ojek Online Bakal Naik hingga 15 Persen Sesuai Zona, Begini Penjelasannya
- Kemendag Mencabut Empat Aturan untuk Mempermudah Izin Usaha, Ini Daftarnya
- Mulai Hari Ini! Marhen J Toko Tas Ala Idol Korea Menutup Semua Gerai di Indonesia
- Kementerian ESDM Distribusikan 3,49 Juta Ton LPG, Masih Ada Stok 4,68 Juta Ton
- Apindo DIY Dukung Penarikan Pajak E-commerce, Beri Usulan Insentif Gratis Ongkir
Advertisement
Advertisement