Advertisement
Asuransi Digital Mulai Diminati, AAJI: Pendapatan Premi E-Commerce Naik 336 Persen Semester Pertama 2023
Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) memaparkan data terkait perkembangan terkait asuransi secara nasional dalam DRiM 2023 di Jogja, Kamis (19/10/2023). - Istimewa.
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Minat masyarakat terhadap asuransi digital mulai meningkat. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat terjadinya peningkatan signifikan pendapatan premi lewat e-commerce pada semester pertama 2023.
Asuransi online atau digital merupakan asuransi bisa didapatkan tak terbatas ruang dan waktu selama terhubung dengan internet. Nasabah bisa mendapatkan polis asuransi berbentuk digital hingga proses klaim dan pembayaran premi dapat dilakukan secara daring.
Advertisement
Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon mengatakan pendapatan industri asuransi pada semester pertama 2023 mencapai Rp107,32 triliun, meningkat 1,8% (yoy) 2022. Dari angka tersebut terdiri atas premi mencapai Rp86,23 trilun, investasi 16,38 trilun, klaim reasuransi Rp2,75 triliun dan pendapatan lain sebesar Rp1,96 triliun.
BACA JUGA : OJK Lakukan Perbaikan untuk Industri Asuransi, Termasuk Soal Gagal Bayar
“Untuk pendapatan premi di semester pertama masih mengalami tekanan bertumbuh negatif 99 persen dengan total perolehan premi Rp86,23 triliun [menurun dibandingkan tahun sebelumnya 2021 Rp105,5 triliun, 2022 Rp95,68 triliun]. Tetapi ada capaian menarik dari sisi pendapatan premi melalui kanal e-commerce yang meningkat cukup tajam,” katanya dalam Seminar Internasional Digital & Risk Management Insurance 2023 (DRiM 2023), di Jogja, Kamis (19/10/2023).
Peningkatan pendapatan premi lewat e-commerce mengalami peningkatan 366,36% di angka Rp374,3 miliar dibandingkan tahun 2022 di bulan yang sama di angka Rp80,26 miliar. Ia melihat adanya tren peningkatan transaksi premi asuransi lewat e-commerce, karena pada 2021 menuju 2022 juga meningkat 123,99% dari sebelumnya di angka pendapatan Rp35,83 miliar.
“Meski jumlah pendapatan itu tergolong kecil namun ada tren peningkatan signifikan dan bisa menjadi peluang bisnis menjanjikan dari kanal distribusi e-commerce. Ini sejalan dengan tingginya penggunaan teknologi sebagai penunjang kebutuhan di masyarakat,” ujarnya.
Ketua Panitia DRiM 2023 Hani Kusumowardhani menambahkan industri asuransi saat ini harus menyesuaikan dengan perkembangan teknologi. Oleh karena itu sejak 2018 AAJI melakukan seminar terkait teknologi untuk merespons terkait penggunaan teknologi di ranah asuransi.
“Transformasi teknologi ini menjadi penunjang berbagai termasuk termasuk bisnis asuransi, bahkan mungkin seperti AI, IoT juga menjadi peluang dalam mencapai efisiensi operasional. Ke depan akan semakin memperkuat industri asuransi sebagai penopang ekonomi nasional,” ujarnya.
BACA JUGA : LPS Akan Jamin Asuransi Jiwa dan Umum tapi Bukan Unit Link
Budi mengungkap masih rendahnya pendapatan premi lewat e-commerce disebabkan karena produk asuransi yang disediakan masih bersifat sederhan dan transaksi tanpa lewat tatap muka. Namun ia memastikan proses transaksi itu telah sesuai dengan aturan dan syarat yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Asuransi online ini akan memudahkan terutama daerah yang jauh dari kantor asuransi tetapi bisa terhubung internet. Meski pun digital, tetapi bukti fisik seperti polis dan lain-lain tetapi dikirimkan ke rumah,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penjualan Tiket Kereta Api Jarak Jauh Melonjak hingga Jutaan Kursi
- Pendapatan Box Office Disney 2025 Tembus Rp100 Triliun
- Harga Pangan Nasional di Hari Natal: Cabai hingga Telur
- Upah Minimum Naik, Industri Tekstil Waspadai PHK dan Otomatisasi
- Harga Emas Antam Naik Rp11.000, Kini Rp2.502.000 per Gram
Advertisement
Cek Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini, Jumat 26 Desember 2025
Advertisement
Menikmati Senja Tenang di Pantai Kerandangan Senggigi Lombok Barat
Advertisement
Berita Populer
- Pertamina Tambah 3,15 Juta Tabung Elpiji 3 Kg di Jateng-DIY
- Jelang Natal, Harga Emas Antam, UBS, Galeri24 Terus Menguat
- Harga Pangan Nasional di Hari Natal: Cabai hingga Telur
- Bulog Pastikan Harga Beras Stabil Jelang Natal dan Tahun Baru
- Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi: DKI Tertinggi, Jabar Terendah
- KAI Daop 6 Catat Pergerakan Penumpang Tinggi pada Libur Nataru
- China Desak AS Berlaku Adil dalam Kesepakatan Penjualan TikTok
Advertisement
Advertisement



