Advertisement
Oktober 2023 Okupansi Hotel DIY Rata-Rata 45-50 Persen

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY mencatat rata-rata okupansi hotel DIY pada Oktober 2023 adalah 45%-50%. Ketua PHRI DIY, Deddy Pranowo Eryono mengatakan untuk November hingga Desember 2023 kenaikan reservasi sudah mulai nampak, mencapai 55%. "Oktober data PHRI rata-rata 45 persen-50 persen [okupansi]," ucapnya, Rabu (8/11/2023).
Dia menjelaskan untuk akhir tahun di November hingga Desember 2023 kenaikan reservasi terutama disumbang oleh rombongan sekolah, instansi swasta, hingga keluarga. Rombongan sekolah menurutnya banyak menginap di hotel bintang 2 dan 1, juga non bintang. Dia berharap di akhir tahun okupansi hotel DIY bisa mencapai 80%.
Advertisement
"Kami berharap akhir tahun bisa sesuai target, rata-rata okupansi di DIY 80% bintang dan non bintang anggota PHRI," katanya.
Sementara itu, terkait tahun politik menurutnya belum ada pengaruh signifikan pada okupansi hotel. "Tahun politik ini belum ada dampak positif untuk okupansi secara signifikan sampai dengan saat ini."
BACA JUGA: Cegah Luapan Minyak di Tugu Jogja, Pemkot Pasang Penangkap Limbah Lemak
Badan Pusat Statistik (BPS) DIY mencatat Tingkat Penghunian Kamar (TPK) atau okupansi untuk hotel bintang pada September 2023 sebesar 58,99% secara bulanan atau (month-to-month/mtm) naik 1,51% dari TPK Agustus 2023 57,48%. Secara tahunan (year-on-year/yoy) mengalami kenaikan 6,66% dari posisi tahun lalu 52,33%.
Sementara untuk hotel nonbintang pada September 2023 sebesar 23,65% atau naik 0,40% mtm dari bulan lalu 23,25%. Sementara secara yoy naik 3,10% dari posisi 20,55%.
Statistisi Ahli Madya BPS DIY, Rahmawati mengatakan rata-rata lama menginap untuk hotel bintang 1,61 hari atau turun 0,05 hari dari posisi Agustus 2023 1,66 hari. Hotel bintang 5 menjadi penyumbang paling tinggi dengan rata-rata lama menginap 1,92 hari. Disusul bintang 4 dengan rata-rata menginap 1,70 hari dan paling rendah bintang 2 dengan rata-rata 1,42 hari.
"Hotel nonbintang terjadi kenaikan dari Agustus 2023 ke September 2023, rata-rata lama menginap 1,15 hari menjadi 1,19 hari. Atau terjadi kenaikan 0,04 hari. Kelompok kamar yang paling banyak beri sumbang sih adalah kamar hotel di atas 40 kamar," jelasnya.
Jumlah tamu yang menginap pada September 2023 sebanyak 616.269 orang. Turun 2,77% dibanding Agustus 2023. Dilihat dari asal tamu menginap untuk September masih didominasi tamu dari dalam negeri 97% atau 598.317 tamu.
"Tamu asing 17.952 orang, jika melihat berdasarkan jenis hotel, hotel bintang berikan kontribusi terbesar sebanyak 71 persen sebanyak 434.681 tamu untuk hotel nonbintang 29 persen atau 181.588 tamu," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Sebut Lahan KAI Bisa Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
Advertisement

Jadwal KA Prameks dari Stasiun Kutoarjo Purworejo, 19 September 2025
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Pariwisata Butuh Pembiayaan, Berharap Suku Bunga Bank Turun
- Harga Beras, Bawang, hingga Cabai Rawit Merah Turun Hari Ini
- Permintaan Kredit Belum Terpacu, Ini Kata Gubernur BI
- Pemerintah Siapkan Skema Impor BBM Satu Pintu Pertamina
- Ribuan Koperasi Desa Merah Putih Tunggu Dana Cair dari Bank Himbara
- Iuran JKK Industri Padat Karya Dapat Keringanan hingga 2026
- Pinjamin Dukung Bulan Inklusi Keuangan 2025 Lewat Penguatan Literasi
Advertisement
Advertisement