Advertisement
Dampak Longsor di Banyumas, KA Tujuan dan Keberangkatan di Jogja Dialihkan lewat Semarang
Perbaikan jalur kereta api yang longsor di Banyumas, Jawa Tengah, Senin (4/12/2023) - ist - PT KAI Daop 6 Yogyakarta
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Longsor yang terjadi di Banyumas, Senin (4/12/2023) dini hari menyebabkan kereta api (KA) dari Jakarta tidak bisa melewati Stasiun Purwokerto. Namun bagi penumpang tujuan Klaten dan Jogja masih bisa menggunakan KA dengan memutar ke arah Semarang.
Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro menjelaskan jika dalam kondisi normal, mestinya KA dari Jakarta melewati Stasiun Purwokerto-Kroya-Jogja-Solo dan seterusnya hingga Surabaya. Karena Stasiun Purwokerto tidak bisa dilewati, maka KA dialihkan memutar lewat Semarang.
Advertisement
"Dari Cirebon enggak belok, tapi lurus ke Tegal-Semarang. Lalu dari Semarang belok ke Gundih-Solo Balapan," ucapnya dihubungi Harianjogja.com, Senin (4/12/2023).
Bagi penumpang yang mestinya turun di Jogja atau Klaten, harus melanjutkan perjalanan menggunakan KA lain ataupun bus setelah turun di Stasiun Solo Balapan.
BACA JUGA: Libur Akhir Tahun, Konsentrasi Wisatawan Disebar Tak Terpusat di Kota Jogja
"Berarti otomatis keretanya yang mestinya bisa lewat Jogja-Klaten jadi enggak bisa lewat, tahu-tahu dan njedul di Solo. Nah padahal ada penumpang KA yang mau ke Jogja-Klaten. Dari Solo kan banyak, ada bus ada kereta," jelasnya.
Atas kejadian ini Daop 6 Yogyakarta menyampaikan permohonan maaf karena sejumlah kereta api tujuan dan keberangkatan stasiun Daop 6 mengalami gangguan. Longsor sendiri terjadi akibat pengaruh curah hujan yang sangat tinggi di wilayah tersebut.
"Akibat kejadian tersebut, sejumlah KA tujuan dan keberangkatan stasiun Daop 6 Yogyakarta ada yang dibatalkan sebagian rutenya di beberapa relasi dan dialihkan memutar lewat jalur utara melalui Gundih-Semarang-Tegal-Cirebon. Rute lain untuk pengalihan memutar lewat Kroya-Banjar-Bandung-Cikampek," jelasnya.
Dia menjelaskan hingga pukul 08.00 WIB Daop 6 Yogyakarta mencatat terdapat 10 KA tujuan dan keberangkatan stasiun Daop 6 dialihkan memutar antara lain yaitu KA Kamandaka, Ranggajati, Argo Semeru, Fajar Utama Solo, Fajar Utama Yk, Bengawan, Gajahwong, Taksaka, Argo Lawu, dan Taksaka.
Fajar Utama Yogya keberangkatan pukul 07.00 WIB, lewat Kroya-Banjar-Bandung-Cikampek-Jakarta. Argo Lawu keberangkatan Solo pukul 08.30 WIB lewat Gundih-Semarang-Tegal-Cirebon-Jakarta.
"Untuk KA dari Jakarta dengan tujuan Klaten hingga Yogyakarta, Daop 6 Yogyakarta memberlakukan overstapen atau pengalihan moda transportasi seperti bus atau alternatif kereta api dari arah Solo ke Klaten dan Jogja."
Penumpang diminta tidak perlu khawatir dan diimbau untuk terus memperhatikan arahan petugas di stasiun. "Sekali lagi Daop 6 Yogyakarta memohon maaf atas ketidaknyamanannya karena gangguan perjalanan KA akibat curah hujan yang tinggi," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Tebing 100 Meter Longsor, Akses di Girimulyo Kulonprogo Lumpuh
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Ekonom Wanti-wanti Risiko Gagal Bayar Kopdes
- Hadir di Forum Tekstil Global, Menperin Harap Indonesia Diuntungkan
- Penyaluran Beras SPHP di DIY Mencapai 32,86 Persen per September
- Evaluasi Setahun Pemerintahan Prabowo di Bidang Ekonomi Menurut Indef
- Konstruksi Diprediksi Masih Jadi Penopang Ekonomi DIY Triwulan III
- Ekspor Sektor Ekonomi kreatif Capai Rp215 Triliun di Pertengahan 2025
- Ekonom UGM Sebut Kebijakan Ketenagakerjaan Tambal Sulam
Advertisement
Advertisement



