Advertisement
Mirota Tetap Konsisten Jaga Kualitas Susu Lactona
Kegiatan peringatan ulang tahun PT Mirota KSM ke/50.
Advertisement
JOGJA—Berawal dari usaha kecil, Pendiri Mirota, Hendro Sutikno dan keluarga mengawali kiprah bisnisnya dengan berjualan roti rumahan pada 1950 dan dari usaha inilah nama Mirota lahir. Mirota sendiri merupakan singkatan dari Mirah Roti Tawar (Roti Tawar Murah).
Hingga akhirnya Mirota menyadari bahwa di Indonesia, susu bubuk merupakan produk yang sangat penting dan dibutuhkan sebagai sumber nutrisi tambahan. Dengan keyakinan bahwa Indonesia dapat menciptakan produk susu bubuknya sendiri.
Advertisement
Pada bulan November 1973, Pendiri Mirota, Hendro Sutikno mendirikan PT MIROTA KSM yang merupakan pabrik susu dengan merek dagang Lactona.
Susu lactona yang bermula hanya menjual susu formula bayi ( Lovetona ) dan anak ( Lactona 1+ Gold dan Lactona 3+ ) lalu berkembang dengan memiliki varian susu ibu hamil ( Lactona Ibu) dan susu rendah lemak ( Lactona Skims). Tak berhenti di situ, perkembangan terus dilakukan oleh PT MIROTA KSM dengan menciptakan merek dagang susu lainya yaitu Prolansia dan Prosteo Plus.
BACA JUGA: 6 Pembuang Sampah Liar Tertangkap Tangan, Satpol PP Bantul: Kebanyakan Warga Jogja
Kini Lactona telah hadir untuk Indonesia selama setengah abad dan PT MIROTA KSM selalu konsisten untuk memajukan industri susu di Indonesia dan berkarya untuk negeri. “Selalu berfokus pada kualitas produk, inovasi, berkelanjutan, dan menjadi susu yang dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia,” ujar Ghitka Nabila, Public Relation Officer Mirota seperti dalam keterangan tertulis, Selasa (5/12/2023).
Ghitka juga menjelaskan PT MIROTA KSM berterima kasih kepada semua pelanggan, mitra, dan karyawan yang telah menjadi bagian penting dari perjalanan luar biasa ini. “Dengan semangat inovasi dan komitmen terhadap kualitas, PT MIROTA KSM melihat masa depan dengan optimisme dan antusiasme, siap untuk melayani masyarakat Indonesia dengan produk susu lokal yang unggul dalam beberapa dekade mendatang,” katanya. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Difabel Audit Trotoar Tugu Jogja, Banyak Akses Belum Ramah
Advertisement
Wisata Petik Melon Gaden Diserbu Pengunjung saat Panen Perdana
Advertisement
Berita Populer
- Regulasi Baru, Kenaikan UMP 2026 Berpotensi Berbeda di Tiap Daerah
- Kinerja Belanja APBN DIY Capai Rp16,66 Triliun hingga Oktober 2025
- Persaingan Chatbot AI Memanas, Pertumbuhan ChatGPT Mulai Melambat
- Indonesia Tak Lagi Impor Beras Medium pada 2025
- Harga Emas UBS dan Galeri24 Kompak Turun per 7 Desember
- Cabai Rawit Naik, Mayoritas Harga Pangan Lain Turun
- Harga Pangan Meroket Jelang Nataru, Minyakita Masih di Atas HET
Advertisement
Advertisement



