Advertisement
Konsep Hunian Smart Living Banyak Diminati, Khususnya Milenial
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—DPD Real Estate Indonesia (REI) DIY menyampaikan hunian dengan konsep smart living banyak diminati khususnya bagi milenial.
Ketua DPD REI DIY, Ilham Muhammad Nur mengatakan diperkirakan trennya masih akan berlanjut di tahun ini. Menurutnya, untuk menghadirkan hunian berkonsep smart living REI DIY juga bekerja sama dengan beberapa perusahaan penyedia layanan jasa di bidang telekomunikasi khususnya perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Misalnya dengan penyedia layanan internet Iconnet milik PT Indonesia Comnets Plus (ICON+) anak usaha dari PT PLN (Persero) dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom).
Advertisement
"Dalam rangka melayani anggota agar kalau ingin menyediakan rumah yang berkonsep smart home living gitu cepat dan tidak ada kendala di kemudian hari," paparnya, Kamis (18/01/2024).
Ia berpandangan dari sisi perumahan dari dulu sudah ada visi dan aturan yang mewajibkan untuk membuat hunian yang layak. Baik dari sisi aksesibilitas, konstruksi keselamatan seperti kebakaran, dan lainnya.
Baca Juga
REI DIY Proyeksi Industri Properti Tumbuh 30% Tahun Depan, Ini Penyebabnya
Targetkan Kenaikan 20% Penjualan Properti Hingga Akhir Tahun, Ini Strategi REI DIY
Kabar Gembira! PPN Gratis untuk Rumah Baru Berlaku mulai November 2023
Kemudian dari sisi kenyamanan bisa dilihat dari lebar jalan, luas kavling, kemudian perbandingan antara luas tanah dan bangunan. Semua sudah diatur dan mengarah pada lingkungan yang sehat dan baik.
"Menumbuhkan semangat keluarga atau orang sampai rumah gak bosen, lebih qualified, kalau di luar itu saya belum tahu apa yang bakal jadi tren. Masih sama [tahun ini] smart home smart living," lanjutnya.
Dampak Tahun Politik
Dari sisi penjualan tahun ini, ia optimis masih akan ada kenaikan. Optimis tahun politik tidak akan mengganggu masyarakat untuk memutuskan beli rumah atau investasi.
"Walau kami sendiri merasa ada sedikit kekhawatiran terhadap orang yang sangat merasakan terjadinya sesuatu di tahun politik, kan kadang menunda, kami harap masyarakat gak terlalu terpengaruh," ungkapnya.
Selain itu DPD REI DIY juga berharap Pemilu bisa berjalan baik, tidak terlalu ada benturan keras. Siapapun yang menang didukung, sebab jika terlalu keras bisa mengakibatkan pasar bereaksi tidak baik.
"Kalau satu putaran lebih cepat suasana kompetisi selesai, kalau masih lanjut dua putaran kami harap pasar gak terlalu negatif, gak pengaruhi pasar, reaksi pasar kadang-kadang cepat juga ke sektor riil perumahan ini,"lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
Advertisement
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- LPS Siapkan Rp237 Miliar untuk Klaim Simpanan Nasabah, Berikut Daftar 10 Bank Bangkrut Tahun Ini
- SBI Perkuat Fokus Pada Efisiensi dan Inovasi Hadapi Tantangan Industri
- PLN UID Jateng DIY Kembali Raih Penghargaan Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat dalam Detik Jateng-Jogja Award
- Pecah Rekor! Inflasi Bawang Merah April 2024 Tertinggi sejak 2021
- BI Rate Naik, Penjualan Properti di DIY Terancam Lesu
Advertisement
Advertisement