Advertisement
KAI Daop 6 Jogja Siapkan 454 Ribu Tiket Mudik Lebaran 2024

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta menyediakan 454.036 tiket untuk angkutan lebaran 2024. Ketersediaan tiket lebaran 2024 lebih tinggi dari realisasi pada 2023 lalu sebanyak 423.808 tiket.
Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro mengatakan okupansi penjualan tiket saat ini untuk KA-KA Daop 6 Yogyakarta pada H-4 (6 April) mencapai 42% dan ini diprediksi sebagai puncak arus mudik.
Advertisement
"Tiket tersedia selama masa angkutan lebaran 2024 di programkan 454.036, dan realisasi di tahun 2023 adalah 423.808. Perbandingan antara Program dan realisasi 7,1% [ketersediaan di atas realisasi]," ucapnya, Rabu (06/03/2024).
Kemudian pada H+4 (13 April) 95%, H+5 (14 April) 99%, dan H+5 (15 April) 91%. Puncak arus balik diperkirakan akan terjadi pada 15 April 2024. Menurutnya data penjualan tiket masih akan berubah selama penjualan berlangsung sampai dengan masa angkutan lebaran.
"Ada 30 KA Jarak Jauh (JJ) produk Daop 6, dan 54 KA JJ yang melintas di wilayah Daop 6," jelasnya.
BACA JUGA: Pemesanan Tiket KAI untuk Mudik Lebaran 2024 Mulai Dibuka
Lebih lanjut dia mengatakan rencana akan dijalankan KA tambahan dari Daop 6, sebanyak 8 perjalanan KA. Di antaranya KA Manahan 3, Sancaka 1, Taksaka 2, dan Lodaya 2.
"Volume penumpang diprogramkan di masa angkutan lebaran 2024 ini 6.274.040 dan realisasi pada tahun 2023 5.857.291. Jadi ada kenaikan 7,1 % perbandingan program dan realisasi," lanjutnya.
Tiket KA angkutan lebaran 2024 sudah bisa dipesan sejak 15 Februari 2024 atau H-45 untuk keberangkatan 31 Maret 2024 atau H-10 Lebaran. Ia mengingatkan kepada pelanggan agar teliti dalam menginput tanggal, memilih rute, dan memasukkan data diri pada saat melakukan pemesanan.
"Rencanakan perjalanan sebaik mungkin termasuk estimasi waktu perjalanan menuju ke stasiun agar tidak tertinggal keretanya," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 6 Mata Uang Ini Gilas Dolar AS
- Tiga Alasan Bank Indonesia Menurunkan Suku Bunga Saat Ini Jadi 5,5 Persen
- Presiden Prabowo Sebut Jatah Impor BBM 40 Miliar Dolar AS Bisa Digunakan untuk Pendidikan dan Kesehatan
- Bank Indonesia Pangkas Suku Bunga Acuan Menjadi 5,5 Persen
- Setelah Demo Ojol, Perwakilan FDTOI Jogja Diundang Rapat Dengar Pendapat Komisi V DPR
Advertisement

Seleksi PPPK Tahap 2 di Gunungkidul Berjalan Lancar, Tahapan Menunggu Pengumuman Penerimaan
Advertisement

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Disambut Meriah Ratusan Komunitas! EIGERIAN Wonosobo Resmi Terbentuk, Jadi Forum Petualang Terbesar di Wonosobo
- Irwan Hidayat Bicara Peran Obat Herbal di FK IPB, Dorong Kolaborasi Dunia Kedokteran dan Industri
- Tiga Alasan Bank Indonesia Menurunkan Suku Bunga Saat Ini Jadi 5,5 Persen
- Yamaha NMAX: 10 Tahun Jadi Andalan Pengusaha & Profesional, Sampai Jadi yang Paling Laris
- Kolaborasi BPR Kurnia Sewon x Kampus UMKM Shopee Dorong Pelaku UMKM Optimalkan Penjualan Daring Tembus Pasar Global
- Jogja Printing Expo Tampilkan Transformasi Teknologi Cetak
- Harga Emas Pegadaian Hari Ini, Antam dan UBS Kompak Naik
Advertisement