Advertisement
BI DIY Siapkan Uang Kartal Rp4,5 Triliun untuk Memenuhi Kebutuhan Lebaran di Jogja

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA— Bank Indonesia (BI) Perwakilan DIY menyiapkan uang kartal sebanyak Rp4,5 triliun untuk memenuhi kebutuhan lebaran 2024. Angka ini lebih rendah jika dibandingkan tahun lalu sebesar Rp5,3 triliun.
Kepala Perwakilan DIY, Ibrahim menjelaskan penurunan ini justru berkonotasi positif, artinya Cinta, Bangga dan Paham Rupiah berjalan dengan baik. Tingkat kelusuhan uang semakin membaik, masyarakat menjaga uang tunainya di dompet, tidak melipat-lipat, sehingga masih layak edar.
Advertisement
BACA JUGA: Kemenag Gelar Sidang Isbat Awal Ramadan 10 Maret 2024
"Uang dikuwel-kuwel cepat rusak, saat ini masyarakat lebih bisa menjaga uang. Tingkat kelusuhan itu sudah semakin membaik artinya layak edar," ucapnya dalam acara Ngobrol Santai Mengenai Perkembangan Ekonomi dan Kebijakan Bank Indonesia Terkini di Raminten Kitchen, Kamis (07/03/2024).
Ia membenarkan uang yang diminta perbankan ke BI menurun, namun lebih karena perbankan bisa mencukupi sendiri. Uang yang diedarkan masih bisa diedarkan lagi ke masyarakat karena kualitasnya masih sangat baik.
"Rp4,5 triliun ini tambahan kebutuhan uang yang di perbankan sudah ada sebenarnya. Bank hanya menyampaikan tambahan saja, membacanya bukan berarti turun," jelasnya.
Di sisi lain, kata Ibrahim, cashless society juga semakin membaik. Ini menyebabkan kebutuhan uang tunai yang BI pasok ke masyarakat cukup untuk mendukung aktivitas belanja masyarakat, dan juga mendukung perekonomian yang terus membaik.
"Gerakan non tunai semakin masif, yang menyebabkan masyarakat sudah banyak yang gunakan non tunai, tetapi uang tunai yang sekarang turun karena edukasi Cinta, Bangga dan Paham Rupiah," tuturnya.
BACA JUGA: Stabilisasi Harga Beras, Disperindag DIY Genjot Pasar Murah Saat Ramadan
Senada, Deputi Kepala Perwakilan BI DIY, Hermanto mengatakan selama periode ini BI memastikan seluruh masyarakat yang membutuhkan pecahan-pecahan layak edar bisa terpenuhi lewat BI atau lewat perbankan.
Saat ini sudah semakin banyak generasi milenial dan generasi z yang sudah punya uang sendiri. Dan mereka sudah terbiasa dengan non tunai. Jika memegang uang tunai pun sudah menggunakan dompet yang cukup lebar sehingga mengurangi percepatan kelusuhan uang.
"Estimasi kebutuhan uang Rp4-4,5 triliun kami siapkan. Memastikan kebutuhan uang rupiah terutama kartal selama periode Idul Fitri."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Program MBG di Bantul Tetap Lancar Meski Daerah Lain Tersendat
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Impor BBM Swasta Masih Tahap Negosiasi, Kata Pertamina
- Purbaya Akan Ajak Danantara Tinjau Serapan Dana BTN
- Harga Telur, Bawang, dan Beras Kompak Naik Hari Ini 14 Oktober 2025
- Harga Emas Antam, Galeri24, dan UBS Kompak Naik Hari Ini
- Hingga September, Penumpang KA di Stasiun Lempuyangan Tembus 4,17 Juta
- Kemenhub Turunkan Biaya Bahan Bakar untuk Diskon Tiket Pesawat Nataru
- Tarif Impor Elektronik Naik, Pemerintah Diminta Perkuat Industri Lokal
Advertisement
Advertisement