Advertisement

Bank Syariah Sulit Tumbuh, Wapres Maruf Sebut Banyak Setannya

Akbar Evandio
Senin, 13 Mei 2024 - 15:17 WIB
Lajeng Padmaratri
Bank Syariah Sulit Tumbuh, Wapres Maruf Sebut Banyak Setannya Wapres Ma'ruf Amin / Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengungkapkan alasan pangsa pasar keuangan bank syariah di Indonesia masih mandek di level 10%.

Menurutnya, meskipun populasi muslim di Tanah Air merupakan mayoritas, namun bank syariah belum menaruh minat yang tinggi terhadapnya.

Advertisement

“Di bank-bank syariah banyak 'setannya' ini. Makanya, pangsa pasarnya masih 10 belum naik-naik. Karena, setannya itu membuat ragu [nasabah baru], ‘Ah, sama saja Bank syariah dengan Bank konvensional enggak ada bedanya. Jadinya mereka ragu,” ujarnya dalam sambutan di agenda perkumpulan Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) di Gedung Kantor Pusat BSI, Jakarta Selatan, Senin (13/5/2024). 

BACA JUGA: OJK Cabut Izin TaniFund, Ini Daftar Lengkap Pinjol Legal

Orang nomor dua di Indonesia itu pun berkelakar bukan tanpa sebab. Pasalnya, meskipun aset keuangan syariah nasional terus meningkat, termasuk di dalamnya termasuk kontribusi perbankan syariah, tetapi pangsa pasar keuangan syariah per Juli 2023 baru sekitar 10,9% atau lebih rendah dibandingkan dengan keuangan konvensional.

Menurutnya, Indonesia memiliki potensi besar di sektor perbankan syariah yang belum tergarap secara optimal.

BACA JUGA: GIPI Memprediksi Kunjungan Wisatawan Saat Libur Sekolah Lebih Ramai Dibanding Lebaran

Wapres mengatakan, sebanyak 87 persen penduduk Tanah Air mayoritas merupakan muslim sehingga cukup andal dalam dalam mendorong pangsa pasar, pertumbuhan, dan kontribusi perbankan syariah di masa mendatang.

“Jadi ternyata setan itu yang banyak bukan di tempat yang salah-salah itu, bukan tempat maksiat. Karena di tempat maksiat itu sudah temennya setan semua. Jadi setan banyak gentayangan di masjid, supaya salatnya nggak bener dan di bank syariah,” ungkap Ma’ruf.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Alissa Wahid Sarankan Pemda DIY Punya Program Khusus Atasi Peredaran Miras

Sleman
| Rabu, 30 Oktober 2024, 09:07 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Makanan Ramah Vegan

Wisata
| Minggu, 27 Oktober 2024, 08:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement