Pertamina Pastikan SPBU di Jateng dan DIY Masih Jual Pertalite
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA— PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) menyampaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite (RON 90) masih tersedia di semua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jawa Tengah (Jateng) dan DIY.
Pjs. Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Patra Niaga Regional JBT, Marthia Mulia Asri mengatakan belum ada rencana distribusi Pertamax Green 95 di wilayah Jateng dan DIY. Dia menjelaskan, total ada 1.048 SPBU yang menjual BBM jenis Pertalite. Tersebar di Jateng 920 SPBU dan DIY 128 SPBU.
BACA JUGA : Pertamax Green 95 Diperluas, Nasib Pertalite di Ujung Tanduk
Advertisement
"Belum ada rencana di tahun ini wilayah Jawa Tengah untuk Pertamax Green 95," ucapnya, Senin (27/5/2024).
Dia menjelaskan kuota BBM jenis Pertalite juga meningkat di tahun ini. Kuota 2024 sebesar 4,12 juta kilo liter (KL) meningkat 2,1% jika dibandingkan realisasi 2023 sebesar 4,04 juta KL.
Lebih lanjut dia mengatakan realisasi penyaluran Pertalite masih sesuai target. Secara tahun kalender atau (year-to-date/ytd) di Jateng dan DIY per 30 April 2024 kuota yang disediakan 1,35 juta KL dan sudah tersalurkan semua. "Kuota Pertalite YTD 30 April masih sesuai realisasi vs plafon kuotanya," lanjutnya.
Melansir dari JIBI/Bisnis.com, Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo menampik kabar ihwal adanya penarikan penjualan Pertalite di SPBU. "Terkadang SPBU secara komersial ingin menjual Pertamax Green karena permintaanya juga banyak," kata Ega.
BACA JUGA : Sejumlah SPBU Mulai Berhenti Menjual Pertalite
Di sisi lain, Ega mengatakan, perseroannya tetap menjual Pertalite sesuai dengan kuota yang telah ditetapkan pemerintah. Menurut dia, kuota Pertalite itu telah ditetapkan pemerintah hingga tingkat kabupaten atau kota.
"Secara korporasi kita ingin bermain di segmen tersebut, kita ingin memberikan produk yang lebih baik ya karena lebih ramah lingkungan."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ribuan Orang Teken Petisi Tolak PPN 12 Persen
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 November Naik Signifikan, Rp1.498 Juta per Gram
- Garuda Indonesia Dukung Rencana Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Dampak Aksi Boikot 47 Gerai KFC Tutup, 17 Restoran Pizza Hut Berhenti Beroperasi
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 November 2024 Naik Signifikan, Rp1.476 Juta per Gram.
Advertisement
KPH Yudanegara Minta Paguyuban Dukuh Bantul Menjaga Netralitas di Pilkada 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- OJK Awasi Ketat Entitas Pinjol KoinP2P
- Perbanyak Transaksi di GoFood, Menangkan Pengalaman Eksklusif Konser MALIQ & DEssentials
- Ekonom Dukung Keputusan BI Tahan Suku Bunga 6%
- PPN Jadi 12% Tahun Depan, Harga Barang Elektronik Juga Bakal Ikut Naik
- Menyambut Masa Depan Cerah Emas dan Pangan pada 2025
- Ketimbang Kenaikan PPN, Ekonom Sarankan Pemerintah Bidik Kalangan Super Rich
- Mengenal Galeri 24, Anak Perusahaan Pegadaian untuk Investasi Emas
Advertisement
Advertisement