Advertisement

Promo November

Pertamina Pastikan SPBU di Jateng dan DIY Masih Jual Pertalite

Anisatul Umah
Senin, 27 Mei 2024 - 12:57 WIB
Sunartono
Pertamina Pastikan SPBU di Jateng dan DIY Masih Jual Pertalite SPBU Pertamina. Ilustrasi - Solopos/Nicolous Irawan

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA— PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) menyampaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite (RON 90) masih tersedia di semua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jawa Tengah (Jateng) dan DIY.  

Pjs. Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Patra Niaga Regional JBT, Marthia Mulia Asri mengatakan belum ada rencana distribusi Pertamax Green 95 di wilayah Jateng dan DIY. Dia menjelaskan, total ada 1.048 SPBU yang menjual BBM jenis Pertalite. Tersebar di Jateng 920 SPBU dan DIY 128 SPBU.

BACA JUGA : Pertamax Green 95 Diperluas, Nasib Pertalite di Ujung Tanduk

Advertisement

"Belum ada rencana di tahun ini wilayah Jawa Tengah untuk Pertamax Green 95," ucapnya, Senin (27/5/2024).

Dia menjelaskan kuota BBM jenis Pertalite juga meningkat di tahun ini. Kuota 2024 sebesar 4,12 juta kilo liter (KL) meningkat 2,1% jika dibandingkan realisasi 2023 sebesar 4,04 juta KL.

Lebih lanjut dia mengatakan realisasi penyaluran Pertalite masih sesuai target. Secara tahun kalender atau (year-to-date/ytd) di Jateng dan DIY per 30 April 2024 kuota yang disediakan 1,35 juta KL dan sudah tersalurkan semua. "Kuota Pertalite YTD 30 April masih sesuai realisasi vs plafon kuotanya," lanjutnya.

Melansir dari JIBI/Bisnis.com, Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo menampik kabar ihwal adanya penarikan penjualan Pertalite di SPBU. "Terkadang SPBU secara komersial ingin menjual Pertamax Green karena permintaanya juga banyak," kata Ega.

BACA JUGA : Sejumlah SPBU Mulai Berhenti Menjual Pertalite

Di sisi lain, Ega mengatakan, perseroannya tetap menjual Pertalite sesuai dengan kuota yang telah ditetapkan pemerintah. Menurut dia, kuota Pertalite itu telah ditetapkan pemerintah hingga tingkat kabupaten atau kota.

"Secara korporasi kita ingin bermain di segmen tersebut, kita ingin memberikan produk yang lebih baik ya karena lebih ramah lingkungan."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

KPH Yudanegara Minta Paguyuban Dukuh Bantul Menjaga Netralitas di Pilkada 2024

Bantul
| Jum'at, 22 November 2024, 10:27 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement