Advertisement
Bank BPR DIY Didorong Melantai di Pasar Modal

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA— Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong Bank Perekonomian Rakyat (BPR) yang punya kinerja baik untuk melantai di pasar modal atau initial public offering (IPO). Bursa Efek Indonesia (BEI) Yogyakarta menyebut saat ini belum ada BPR yang berencana IPO, namun beberapa mulai mencari informasi.
Kepala BEI Yogyakarta, Irfan Noor Riza mengatakan kondisi ini menjadi peluang bagi BPR. Menurutnya ada beberapa BPR yang mencari informasi tentang IPO, namun belum ada yang serius menuju ke IPO.
Dia menyebut untuk bisa IPO, BPR masih punya tantangan dalam menyatukan visi, kinerja yang baik dari semua sisi seperti pendanaan, dan butuh komitmen dari BPR.
"Ada beberapa yang nanya-nanya, bagaimana menuju go public. Serius menuju ke sana belum," ucapnya, Senin (10/6/2024).
Lebih lanjut dia mengatakan BPR akan mendapatkan beberapa keuntungan jika bisa go public. Seperti dari sisi akses pada pendanaan dan meningkatkan good corporate governance (GCG).
"GCG tata kelola yang baik bisa lebih baik dan besar dengan go public," katanya.
Sebelumnya Kepala OJK Perwakilan DIY, Parjiman menjelaskan di dalam Undang-undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK) sudah dimungkinkan untuk BPR bisa melakukan IPO. Ketentuannya akan diatur lebih lanjut.
"Saya kira ini merupakan perluasan dari operasional BPR untuk memperoleh pendanaan dari bursa dalam rangka untuk pengembangan BPR," ucapnya.
Menurutnya ini merupakan terobosan yang bagus sekali, di mana saat ini sumber modal BPR terbatas dari pemegang saham. Melalui IPO maka kesempatan untuk berkembang bagi BPR akan lebih luas lagi.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Masuk Indonesia, Minuman Beralkohol dan Daging Babi Asal Amerika Serikat Tetap Kena Tarif Impor
- Ribut-Ribut Beras Oplosan, Kemendag Minta Produsen Tarik Beras dari Peredaran
- 10 Besar Produk Ekspor Nonmigas AS ke Indonesia yang Kini Dipatok Tarif 0 Persen
- Harga Emas Galeri24 dan UBS di Pegadaian Hari Ini, Mulai Rp996.000
- Bersiap Impor Minyak dari Amerika Serikat, Pertamina Minta Dukungan Aturan dari Pemerintah
Advertisement

Nelayan KulonprogoButuh SPBU Khusus untuk Meringankan Ongkos Produksi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Galeri24 dan UBS di Pegadaian Hari Ini, Mulai Rp996.000
- 10 Besar Produk Ekspor Nonmigas AS ke Indonesia yang Kini Dipatok Tarif 0 Persen
- Konsumsi Pertalite di Jawa Tengah dan DIY Turun 6 Persen
- Ribut-Ribut Beras Oplosan, Kemendag Minta Produsen Tarik Beras dari Peredaran
- Masuk Indonesia, Minuman Beralkohol dan Daging Babi Asal Amerika Serikat Tetap Kena Tarif Impor
- eL Hotel Yogyakarta - Malioboro Raih Penghargaan The Top 10% of Hotels Worldwide dalam Tripadvisor Travelers Choice Award 2025
Advertisement
Advertisement