Advertisement

Promo Desember

Bank BPR DIY Didorong Melantai di Pasar Modal

Anisatul Umah
Selasa, 11 Juni 2024 - 10:27 WIB
Sunartono
Bank BPR DIY Didorong Melantai di Pasar Modal Ilustrasi pasar modal. - Bisnis Indonesia/Dedi Gunawan

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA— Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong Bank Perekonomian Rakyat (BPR) yang punya kinerja baik untuk melantai di pasar modal atau initial public offering (IPO). Bursa Efek Indonesia (BEI) Yogyakarta menyebut saat ini belum ada BPR yang berencana IPO, namun beberapa mulai mencari informasi.

Kepala BEI Yogyakarta, Irfan Noor Riza mengatakan kondisi ini menjadi peluang bagi BPR. Menurutnya ada beberapa BPR yang mencari informasi tentang IPO, namun belum ada yang serius menuju ke IPO.

Dia menyebut untuk bisa IPO, BPR masih punya tantangan dalam menyatukan visi, kinerja yang baik dari semua sisi seperti pendanaan, dan butuh komitmen dari BPR.

"Ada beberapa yang nanya-nanya, bagaimana menuju go public. Serius menuju ke sana belum," ucapnya, Senin (10/6/2024).

Lebih lanjut dia mengatakan BPR akan mendapatkan beberapa keuntungan jika bisa go public. Seperti dari sisi akses pada pendanaan dan meningkatkan good corporate governance (GCG).

"GCG tata kelola yang baik bisa lebih baik dan besar dengan go public," katanya.

Sebelumnya Kepala OJK Perwakilan DIY, Parjiman menjelaskan di dalam Undang-undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK) sudah dimungkinkan untuk BPR bisa melakukan IPO. Ketentuannya akan diatur lebih lanjut.

"Saya kira ini merupakan perluasan dari operasional BPR untuk memperoleh pendanaan dari bursa dalam rangka untuk pengembangan BPR," ucapnya.

Menurutnya ini merupakan terobosan yang bagus sekali, di mana saat ini sumber modal BPR terbatas dari pemegang saham. Melalui IPO maka kesempatan untuk berkembang bagi BPR akan lebih luas lagi. 

Advertisement

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Puncak Dies Natalis Ke-69 Sanata Dharma: Menguatkan Komitmen Bersama Merawat Semesta

Sleman
| Minggu, 22 Desember 2024, 12:47 WIB

Advertisement

alt

Mulai 1 Januari 2025 Semua Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup

Wisata
| Sabtu, 21 Desember 2024, 10:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement