Advertisement

Dinkop UKM Kota Jogja Buka Gerai Sri Tanjung di Malioboro Mall

Media Digital
Rabu, 03 Juli 2024 - 13:37 WIB
Sunartono
Dinkop UKM Kota Jogja Buka Gerai Sri Tanjung di Malioboro Mall Ketua Dekranasda Kota Jogja, Sugiharti Mulya Handayani dalam acara peresmian gerai Sri Tanjung di Malioboro Mall, Selasa (2/7/2024). - Anisatul Umah/Harian Jogja.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA— Dinas Perindustrian Koperasi UKM Kota Jogja menggelar peresmian gerai Sri Tanjung di Malioboro Mall, Selasa (2/7/2024). Peresmian dilakukan langsung oleh Ketua Dekranasda Kota Jogja, Sugiharti Mulya Handayani.

Dalam sambutannya dia mengatakan gerai Sri Tanjung ini merupakan cikal bakal untuk memajukan UKM. Menurutnya, Malioboro Mall merupakan tempat yang prestise, salah satu wajah Kota Jogja.

Dia menjelaskan untuk bisa berkembang harus paham bahwa orientasi pasar sudah berubah. Dimana orientasi pasar saat ini adalah orientasi konsumen. Produsen perlu paham apa yang diinginkan konsumen.

"Ada baiknya Sri Tanjung branding akan ada di mana, supaya pasarnya jelas," ucapnya.

Menurutnya dasar dalam mengembangkan usaha adalah memahami konsumen. Apalagi untuk fashion, dimana trennya berubah setiap tahun. Setiap pasar punya karakteristik yang berbeda, termasuk harga hingga pembayarannya.

"Misalnya mau menembak pasar menengah," lanjutnya.

Kepala Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM Kota Jogja, Tri Karyadi Riyanto mengatakan Kota Jogja mendorong komunitas, asosiasi, dan paguyuban apapun agar bisa maju termasuk Sri Tanjung ini. Kota Jogja ingin punya image sebagai kota batik dunia.

Selain batik, kata Tri, Kota Jogja juga potensi lain yang perlu dikembangkan. Ada shibori, jumputan, ecoprint dan lainnya. "Ini sebuah momentum pameran gerai, biasanya difasilitasi dinas, ini alhamdulillah mandiri," jelasnya.

Wakil Ketua Paguyuban Sri Tanjung, Sri Rumayati mengatakan Paguyuban Sri Tanjung beranggotakan lebih dari 90 UKM wastra atau kain non batik se Kota Jogja, tersebar di 14 kemantren. Sebanyak 34 anggota sudah bergabung di Gerai Paguyuban Sri Tanjung.

Ia menyebut pekerjaan rumah dari paguyuban saat ini adalah memfasilitasi anggota yang lain. Pembukaan gerai ini menyongsong program Kota Jogja sebagai kota fashion. "Sore hari ini kami dapat memulai sejarah baru bagi usaha kami," tuturnya.

Salah satu anggota Paguyuban Sri Tanjung, Triyana Asmara Weni mengaku dia punya produk jumputan ecoprint. Sudah produksi sejak 2017 dan sudah jadi anggota SiBakul dan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT). Produknya sudah bisa dijual digerai ini setelah melalui kurasi. "Senang bisa jualan di tempat baru," tuturnya. 

Advertisement

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Warga Kalurahan Pleret Diajari Cara Mencegah Stunting Sejak Dini

Bantul
| Jum'at, 05 Juli 2024, 23:17 WIB

Advertisement

alt

Harga Tiket Masuk Museum Benteng Vredeburg dan Jam Buka

Wisata
| Sabtu, 29 Juni 2024, 16:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement