Advertisement
Dinkop UKM Kota Jogja Buka Gerai Sri Tanjung di Malioboro Mall
![Dinkop UKM Kota Jogja Buka Gerai Sri Tanjung di Malioboro Mall](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/03/1180013/sri_tanjung.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA— Dinas Perindustrian Koperasi UKM Kota Jogja menggelar peresmian gerai Sri Tanjung di Malioboro Mall, Selasa (2/7/2024). Peresmian dilakukan langsung oleh Ketua Dekranasda Kota Jogja, Sugiharti Mulya Handayani.
Dalam sambutannya dia mengatakan gerai Sri Tanjung ini merupakan cikal bakal untuk memajukan UKM. Menurutnya, Malioboro Mall merupakan tempat yang prestise, salah satu wajah Kota Jogja.
Dia menjelaskan untuk bisa berkembang harus paham bahwa orientasi pasar sudah berubah. Dimana orientasi pasar saat ini adalah orientasi konsumen. Produsen perlu paham apa yang diinginkan konsumen.
"Ada baiknya Sri Tanjung branding akan ada di mana, supaya pasarnya jelas," ucapnya.
Menurutnya dasar dalam mengembangkan usaha adalah memahami konsumen. Apalagi untuk fashion, dimana trennya berubah setiap tahun. Setiap pasar punya karakteristik yang berbeda, termasuk harga hingga pembayarannya.
"Misalnya mau menembak pasar menengah," lanjutnya.
Kepala Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM Kota Jogja, Tri Karyadi Riyanto mengatakan Kota Jogja mendorong komunitas, asosiasi, dan paguyuban apapun agar bisa maju termasuk Sri Tanjung ini. Kota Jogja ingin punya image sebagai kota batik dunia.
Selain batik, kata Tri, Kota Jogja juga potensi lain yang perlu dikembangkan. Ada shibori, jumputan, ecoprint dan lainnya. "Ini sebuah momentum pameran gerai, biasanya difasilitasi dinas, ini alhamdulillah mandiri," jelasnya.
Wakil Ketua Paguyuban Sri Tanjung, Sri Rumayati mengatakan Paguyuban Sri Tanjung beranggotakan lebih dari 90 UKM wastra atau kain non batik se Kota Jogja, tersebar di 14 kemantren. Sebanyak 34 anggota sudah bergabung di Gerai Paguyuban Sri Tanjung.
Ia menyebut pekerjaan rumah dari paguyuban saat ini adalah memfasilitasi anggota yang lain. Pembukaan gerai ini menyongsong program Kota Jogja sebagai kota fashion. "Sore hari ini kami dapat memulai sejarah baru bagi usaha kami," tuturnya.
Salah satu anggota Paguyuban Sri Tanjung, Triyana Asmara Weni mengaku dia punya produk jumputan ecoprint. Sudah produksi sejak 2017 dan sudah jadi anggota SiBakul dan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT). Produknya sudah bisa dijual digerai ini setelah melalui kurasi. "Senang bisa jualan di tempat baru," tuturnya.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Bawang dan Cabai Naik, Beras Juga Mahal Hari Ini
- Tiket ke Singapura Mahal Mulai 2026, Ini Sebabnya
- Produk China Membanjiri Pasar Indonesia, Kadin Minta Penelusuran Jalur Impor Ilegal
- Kemenhub Bakal Kaji Kembali Tarif Batas Atas dan Tarif Batas Bawah Tiket Pesawat
- Banyak Perusahaan Tak Disiplin Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/05/1180318/pleret-online.jpg)
Warga Kalurahan Pleret Diajari Cara Mencegah Stunting Sejak Dini
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kalibrasi Kualitas Edukasi, AHM Gelar Kompetisi Instruktur Safety Riding
- Harga Emas Batangan Jumat 5 Juli 2024
- Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Anjlok
- OJK DIY Edukasi Usaha Gadai Ilegal Terkait Pengurusan Izin
- Penumpang LRT Naik 8 Persen Per Bulan, Total Mengangkut 8,65 Juta Pengguna
- Polytron Klaim 10.000 Unit Motor Listrik Terjual Sepanjang Semester Pertama 2024
- Panen Rampung, Harga Gabah di DIY Juni 2024 Naik
Advertisement
Advertisement