Advertisement
Gejolak Perekonomian Global, Bank Indonesia Optimistis Kondisi Dalam Negeri Stabil
Ilustrasi investasi / Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Pertumbuhan ekonomi Indonesia diyakini tetap baik di tengah ketidakpastian perekonomian dunia.
Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono mengatakan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa pertumbuhan ekonomi triwulan II-2024 tumbuh sebesar 5,05 persen year on year (yoy), melanjutkan kinerja positif pertumbuhan ekonomi pada triwulan sebelumnya sebesar 5,11 persen (yoy).
Advertisement
"Ke depan, pertumbuhan ekonomi 2024 diprakirakan berada dalam kisaran 4,7-5,5 persen (yoy) didukung oleh permintaan domestik," kata Erwin di Jakarta, Rabu (7/8/2024).
Pertumbuhan ekonomi pada triwulan II-2024 didukung oleh aktivitas ekonomi domestik yang terjaga. Konsumsi rumah tangga tumbuh lebih tinggi menjadi 4,93 persen (yoy) sejalan dengan mobilitas masyarakat yang meningkat dan terjaganya daya beli.
Pertumbuhan investasi secara keseluruhan meningkat menjadi 4,43 persen (yoy) seiring dengan peningkatan kinerja ekspor dan belanja modal pemerintah. Ekspor tumbuh sebesar 8,28 persen (yoy) ditopang oleh permintaan mitra dagang utama dan kunjungan wisatawan mancanegara yang meningkat.
BACA JUGA: Konflik PBNU dan PKB, Ma'ruf Amin Ngaku Siap Mengislahkan
Di sisi lain konsumsi Lembaga Nonprofit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT) dan konsumsi pemerintah tumbuh melambat masing-masing menjadi 9,98 persen (yoy) dan 1,42 persen (yoy) seiring dengan berakhirnya penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Erwin menuturkan pertumbuhan ekonomi yang tetap baik juga tercermin dari sisi lapangan usaha (LU) dan spasial. Dari sisi LU, seluruh LU pada triwulan II-2024 menunjukkan kinerja positif.
LU akomodasi dan makan minum serta LU transportasi dan pergudangan tumbuh tinggi seiring dengan peningkatan mobilitas masyarakat sejalan dengan aktivitas selama libur hari besar keagamaan dan libur sekolah.
LU industri pengolahan sebagai kontributor utama pertumbuhan juga tumbuh baik seiring permintaan domestik dan global yang terjaga.
Sementara itu, dari sisi spasial, pertumbuhan ekonomi triwulan II-2024 secara tahunan di sebagian wilayah Indonesia lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan sebelumnya.
Pertumbuhan ekonomi tertinggi tercatat di wilayah Bali-Nusa Tenggara (Balinusra), diikuti Sulawesi-Maluku-Papua (Sulampua), Kalimantan, Jawa, dan Sumatra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY, Senin 8 Desember 2025
Advertisement
Wisata Petik Melon Gaden Diserbu Pengunjung saat Panen Perdana
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas UBS dan Galeri24 Kompak Turun per 7 Desember
- Cabai Rawit Naik, Mayoritas Harga Pangan Lain Turun
- Harga Pangan Meroket Jelang Nataru, Minyakita Masih di Atas HET
- Kasus Kredit Bankaltimtara, OJK Temukan Dugaan Pencatatan Palsu
- Suplai BBM dan LPG di Aceh Mulai Pulih Bertahap
- Ketersediaan BBM Shell Mulai Pulih Setelah Kesepakatan Pertamina
Advertisement
Advertisement



