Advertisement

Gejolak Perekonomian Global, Bank Indonesia Optimistis Kondisi Dalam Negeri Stabil

Martha Herlinawati Simanjuntak
Rabu, 07 Agustus 2024 - 23:27 WIB
Maya Herawati
Gejolak Perekonomian Global, Bank Indonesia Optimistis Kondisi Dalam Negeri Stabil Ilustrasi investasi / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Pertumbuhan ekonomi Indonesia diyakini tetap baik di tengah ketidakpastian perekonomian dunia.

Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono mengatakan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa pertumbuhan ekonomi triwulan II-2024 tumbuh sebesar 5,05 persen year on year (yoy), melanjutkan kinerja positif pertumbuhan ekonomi pada triwulan sebelumnya sebesar 5,11 persen (yoy).

Advertisement

"Ke depan, pertumbuhan ekonomi 2024 diprakirakan berada dalam kisaran 4,7-5,5 persen (yoy) didukung oleh permintaan domestik," kata Erwin di Jakarta, Rabu (7/8/2024).

Pertumbuhan ekonomi pada triwulan II-2024 didukung oleh aktivitas ekonomi domestik yang terjaga. Konsumsi rumah tangga tumbuh lebih tinggi menjadi 4,93 persen (yoy) sejalan dengan mobilitas masyarakat yang meningkat dan terjaganya daya beli.

Pertumbuhan investasi secara keseluruhan meningkat menjadi 4,43 persen (yoy) seiring dengan peningkatan kinerja ekspor dan belanja modal pemerintah. Ekspor tumbuh sebesar 8,28 persen (yoy) ditopang oleh permintaan mitra dagang utama dan kunjungan wisatawan mancanegara yang meningkat.

BACA JUGA: Konflik PBNU dan PKB, Ma'ruf Amin Ngaku Siap Mengislahkan

Di sisi lain konsumsi Lembaga Nonprofit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT) dan konsumsi pemerintah tumbuh melambat masing-masing menjadi 9,98 persen (yoy) dan 1,42 persen (yoy) seiring dengan berakhirnya penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Erwin menuturkan pertumbuhan ekonomi yang tetap baik juga tercermin dari sisi lapangan usaha (LU) dan spasial. Dari sisi LU, seluruh LU pada triwulan II-2024 menunjukkan kinerja positif.

LU akomodasi dan makan minum serta LU transportasi dan pergudangan tumbuh tinggi seiring dengan peningkatan mobilitas masyarakat sejalan dengan aktivitas selama libur hari besar keagamaan dan libur sekolah.

LU industri pengolahan sebagai kontributor utama pertumbuhan juga tumbuh baik seiring permintaan domestik dan global yang terjaga.

Sementara itu, dari sisi spasial, pertumbuhan ekonomi triwulan II-2024 secara tahunan di sebagian wilayah Indonesia lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan sebelumnya.

Pertumbuhan ekonomi tertinggi tercatat di wilayah Bali-Nusa Tenggara (Balinusra), diikuti Sulawesi-Maluku-Papua (Sulampua), Kalimantan, Jawa, dan Sumatra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

BEDAH BUKU: Terbaik se-Indonesia, Peringkat Minat Baca Masyarakat di DIY Harus Dipertahankan

Sleman
| Rabu, 18 September 2024, 22:27 WIB

Advertisement

alt

Mie Kangkung Belacan Jadi Primadona Wisata Kuliner Medan

Wisata
| Selasa, 17 September 2024, 22:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement