4 kali Deflasi Bikin Penjualan Mobil di DIY Lesu
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—DIY mengalami empat kali deflasi di sepanjang 2024. Beberapa dealer di DIY menyebut dampak dari deflasi menyebabkan penjualan mobil menjadi lesu.
Branch Manager PT. Sumber Baru Citra Mobil Hyundai Adisucipto, Adriano Roniasi Simorangkir mengatakan penjualan mobil pada Juli tahun ini turun sekitar 30-35% dari tahun lalu. Dia menyebut model yang paling laris saat ini adalah Stargazer pada segmentasi ICE dan All New Kona EV untuk segmen EV. "Betul [deflasi berdampak] penurunan penjualan," ucapnya, Jumat (23/8/2024).
Advertisement
Lebih lanjut dia mengatakan tren penurunan penjualan masih akan berlanjut di Agustus 2024. Namun masih tetap stabil karena produk baru All New Kona EV yang menjadi daya tarik konsumen di DIY.
Senada, General Manager (GM) PT Sumber Baru Mobil, Rizki Indriananta mengatakan deflasi berdampak pada sisi komersial. Di mana sepanjang 2024 ini penjualan lesu. Penjualan terbesar ada di model Suzuki Baleno dan low SUV XL7.
Dia menjelaskan, tahun lalu sampai Juli penjualan sudah mencapai 1.700 an unit. Tapi saat ini di periode yang sama (year-to-date/ytd) masih di kisaran 1.300 an unit. "Waktu bikin setting target optimis, [saat ini] masih jauh dari target hanya 70%," ucapnya.
BACA JUGA: Catat Tanggalnya! Indonesian Custom Show Digelar Lagi Tahun Ini
Menurutnya awalnya diproyeksikan pasar akan membaik selepas Pilpres karena sudah ada kepastian. Namun setelah ada kepastian penjualan tidak sesuai proyeksi.
Rizki berharap tren penjualan akan membaik di akhir tahun ini. Meski belum bisa dipastikan, namun akan diusahakan agar penjualan membaik. Diperkirakan penjualan sepanjang 2024 akan lebih lesu dari tahun lalu. "Gaikindo saja memprediksikan enggak sampai target satu juta, padahal mobil baru banyak muncul," lanjutnya.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) DIY mencatat DIY mengalami deflasi empat kali pada Januari 2024 sebesar 0,02%, Mei 2024 sebesar 0,08%, Juni 2024 sebesar 0,25%, dan Juli 2024 sebesar 0,03%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 November Naik Signifikan, Rp1.498 Juta per Gram
- Garuda Indonesia Dukung Rencana Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Dampak Aksi Boikot 47 Gerai KFC Tutup, 17 Restoran Pizza Hut Berhenti Beroperasi
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 November 2024 Naik Signifikan, Rp1.476 Juta per Gram.
- Nilai Impor pada Oktober 2024 Capai 21,94 Miliar Dolar AS, Naik 16,54 Persen
Advertisement
Dorong Pilkada Lebih Fair dan Bermartabat, PDIP Kulonprogo Bentuk Satgas OTT Politik Uang
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Realisasi Belanja APBN di DIY Per Oktober 2024 Capai Rp19,18 Triliun
- Life Media Kenalkan Layanan Canggih Hospitality TV untuk Hotel
- BI Janjikan Insentif untuk Perbankan Dukung Program 3 Juta Rumah
- Di Electricity Connect 2024, PLN Galang Kolaborasi Global Wujudkan Transisi Energi di Indonesia
- Hasil Sidak, 4 SPBU di DIY Ditutup karena Melakukan Kecurangan, Ini Daftarnya
- OJK Awasi Ketat Entitas Pinjol KoinP2P
- Perbanyak Transaksi di GoFood, Menangkan Pengalaman Eksklusif Konser MALIQ & DEssentials
Advertisement
Advertisement