Advertisement
SPBU di Sleman Ditutup karena Pasang Alat Khusus, Disperindag DIY Bilang Begini

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—PT Pertamina Patra Niaga menutup salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di DIY karena kedapatan melakukan kecurangan. Terkait dengan hal itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY segera melakukan pengecekan di SPBU Ngaglik, Jalan Kaliurang km 9 tersebut.
Kepala Disperindag DIY, Syam Arjayanti mengatakan hasil dari pengecekan SPBU telah lolos audit Pasti Pas selama September-Oktober. Lalu secara tera metrologi, SPBU juga baru saja melaksanakan tera 2-3 bulan yang lalu oleh UPTD Metrologi Sleman.
Advertisement
Kemudian untuk menjaga kondusivitas penyaluran BBM, Pertamina melakukan pembinaan kepada SPBU tersebut untuk dilaksanakan pengecekan lebih lanjut dan mendalam.
Syam mengatakan apabila ada keluhan masyarakat terkait pelayanan di SPBU bisa menghubungi call center Pertamina 135 untuk di tindak lanjuti. "Untuk sementara memang masih ditutup," ucapnya, Jumat (15/11/2024).
BACA JUGA: Ketahuan Curang, Pertamina Hentikan Oprasional Satu SPBU di Jogja
Dia mengatakan salah satu syarat wajib operasional SPBU dari Pertamina adalah adanya sertifikat tera takaran semua dispenser dari otoritas metrologi setempat.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho mengatakan jika masyarakat memiliki indikasi kecurangan SPBU dipersilahkan untuk melapor ke Pertamina Call Center 135.
Dia mengatakan pastinya Pertamina Patra Niaga mengutamakan kualitas dan kuantitas BBM. Jika ada oknum yang menyalahgunakan BBM bersubsidi, bisa melapor ke kepolisian terdekat. "Bisa diketahui berdasarkan pengecekan Metrologi yang rutin dilakukan," tuturnya.
Brasto menyebut pengecekan dilakukan oleh Metrologi Kementerian Perdagangan. Ada sertifikasi dari Metrologi yang berlaku secara periodik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
- Jadwal Bus Damri Jogja Semarang Hari Ini 15 September 2025
Advertisement

Serapan APBD Perubahan Sleman Capai 58 Persen dari Rp3,388 Triliun
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Trump Turunkan Tarif Mobil dari Jepang 15 Persen per Hari Ini
- Harga Emas Diramal Tembus 4.000 Dolar AS Troy Ounce pada 2026
- Pasar Panel Surya RI Dikuasai Produk Murah China
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Merger Pelita Air dan Garuda, Begini Tanggapan CEO Danantara
- Impor Komoditas Etanol Akan Dibatasi, Ini Tujuannya
Advertisement
Advertisement