Advertisement
Penjualan Mobil Meningkat Jelang Kenaikan PPN Jadi 12 Persen dan Berlakunya Opsen Pajak

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Konsumen memilih membeli mobil akhir tahun ini sebelum terjadi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% dan berlakunya opsen pajak kendaraan bermotor tahun depan.
General Manager (GM) PT Sumber Baru Mobil, Rizki Indriananta mengatakan kenaikan PPN menjadi 12% dampaknya tidak terlalu signifikan untuk harga mobil ratusan juta. Akan tetapi yang signifikan adalah penambahan opsen pajak. Ini lebih memberatkan sektor otomotif.
Dia mengatakan penjualan di Desember 2024 ini melonjak signifikan, hingga 70% dibandingkan dengan bulan lalu. Sebelum kenaikan PPN 12% dan opsen pajak.
"Sampai sekarang melonjak 70%, tetapi setelah tanggal 20 Desember pasti turun," tuturnya, Sabtu (14/12/2024).
Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM), Yusak Billy mengatakan penjualan akhir tahun ini melonjak dua kali lipat dari bulan lalu. Menurutnya Honda memberikan program penjualan yang meringankan konsumen, khususnya tahun ini.
BACA JUGA: Timnas Sepakbola Putri Indonesia Masuk Ranking 100 Besar FIFA
Advertisement
"Sebaiknya beli mobil tahun ini, permintaan bulan ini naik dua kali lipat," ucapnya.
Ia berharap agar proses di business company atau badan pembiayaan bisa cepat mendapatkan persetujuan dari proposal yang masuk. Menurutnya jika PPN naik jadi 12%, berdasarkan hasil studi internal penjualan bisa di bawah 800.000 unit secara nasional tanpa stimulus atau intensif dari pemerintah.
Billy menjelaskan pengaruh PPN bisa menaikkan harga kendaraan 5-10% hari harga mobil. Dampaknya tidak hanya kepada pemegang merek, tapi multiplier effect ke jaringan HPM, supplier, supply chain, dan lainnya. Sehingga dampaknya bisa mempengaruhi pertumbuhan ekonomi.
"Kami berharap pemerintah bisa berikan stimulus atau insentif lainnya untuk cegah kenaikan harga yang tinggi itu," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Ayam Hidup Melambung Tinggi, Menteri Pertanian Janjikan Turun dalam Sepekan
- Ditolak China, 10 Pesawat Boeing 737 MAX Dilirik Air India
- Cek Harga Emas Hari Ini, Sabtu 26 April 2025, Logam Mulia Antam-UBS Naik
- Menilik Hidrogen sebagai Peluang Ekonomi Baru
- Triwulan I 2025, KAI Daop 6 Berhasil Mengangkut 83.316 Ton Barang
Advertisement

Paguyuban Tolak Rencana Dishub DIY Membagi Jukir dan Pedagang Parkir ABA ke Sejumlah Lokasi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Harga Beras, Cabai, Bawang, hingga Telur Hari Ini Kompak Turun
- Menjajal Fitur RoadSync New Honda PCX 160 di Perjalanan Jogja-Magelang
- Pengemudi Ojol Diusulkan Masuk Kategori UMKM, Ini Tanggapan Grab
- Pelaku Ekonomi Diminta Memanfaatkan Teknologi, Yovie Widianto: Untuk Memperluas Daya Saing
- Menteri Pertanian Amran Yakin Produksi Beras Bakal Lebih dari 34 Juta Ton Tahun Ini
- Ditolak China, 10 Pesawat Boeing 737 MAX Dilirik Air India
- Harga Ayam Hidup Melambung Tinggi, Menteri Pertanian Janjikan Turun dalam Sepekan
Advertisement
Advertisement