Advertisement

Warga Yang Tak Pernah Menabung Berkurang dari 26,7 jadi 24,9 Persen

Patricia Yashinta Desy Abigail
Minggu, 10 Agustus 2025 - 19:27 WIB
Ujang Hasanudin
Warga Yang Tak Pernah Menabung Berkurang dari 26,7 jadi 24,9 Persen Ilustrasi bank. Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA — Porsi responden yang menyatakan tidak pernah menabung tercatat turun menjadi 24,9%, dari 26,7% pada bulan sebelumnya. Demikian catatan dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) pada Juli 2025. 

"Di samping itu, persentase responden yang menyatakan bahwa tiga bulan mendatang merupakan waktu yang tepat untuk menabung pun tercatat menurun, yaitu menjadi 38,6% dari 42,6% pada periode yang sama," kata Direktur Group Riset LPS Seto Wardono dalam keterangan tertulis, Minggu (10/8/2025).

Advertisement

Data LPS menunjukkan, persentase responden yang merasa jumlah tabungannya lebih kecil dari rencana turun dari 52,5% pada Juni menjadi 50% di Juli 2025. Perkembangan ini terjadi di tengah pelemahan Indeks Menabung Konsumen (IMK) secara keseluruhan yang turun 1,6 poin ke level 82,2.

Pelemahan IMK didorong turunnya Indeks Waktu Menabung (IWM) sebesar 4,7 poin menjadi 90,5, meski Indeks Intensitas Menabung (IIM) naik 1,4 poin ke level 73,8. LPS menilai, penurunan IWM mencerminkan persepsi konsumen bahwa saat ini bukan waktu yang tepat untuk menabung.

BACA JUGA: Jelang Sensus Ekonomi 2026, BPS DIY Siapkan Wilayah Kerja

Pada komponen IWM, persentase responden yang menilai saat ini waktu yang tepat untuk menabung turun dari 28,9% menjadi 26,4%. Sementara itu, yang memandang tiga bulan ke depan sebagai waktu yang tepat untuk menabung juga berkurang dari 42,6% menjadi 38,6%.

Jika ditinjau berdasarkan kelompok pendapatan, tren positif terlihat pada rumah tangga berpendapatan rendah. IMK kelompok ini naik signifikan 9,1 poin month to month (MtM) untuk pendapatan hingga Rp1,5 juta per bulan, dan naik 3,1 poin untuk pendapatan di atas Rp1,5 juta sampaii Rp3 juta per bulan.

Sementara itu, kelompok berpendapatan di atas Rp7 juta per bulan tetap berada di zona optimis dengan IMK di atas 100, meski mengalami penurunan 8,8 poin. Kelompok pendapatan di atas Rp3 juta sampai Rp7 juta justru melemah 3,2 poin.

LPS juga mencatat Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) pada Juli 2025 turun 2,5 poin menjadi 96,9, didorong pelemahan Indeks Situasi Saat Ini (ISSI) sebesar 3,3 poin dan Indeks Ekspektasi (IE) sebesar 1,9 poin. Meskipun demikian, IE masih di atas 100 yang menandakan optimisme jangka panjang tetap terjaga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Cegah Risiko Jangka Panjang, Pemkab Bantul Intensifkan Pendampingan Stunting

Cegah Risiko Jangka Panjang, Pemkab Bantul Intensifkan Pendampingan Stunting

Bantul
| Senin, 11 Agustus 2025, 12:07 WIB

Advertisement

Pendakian Rinjani Dibuka Kembali 11 Agustus 2025

Pendakian Rinjani Dibuka Kembali 11 Agustus 2025

Wisata
| Minggu, 10 Agustus 2025, 15:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement