Belajar Budaya Jawa dari Orang Sekitar

Harianjogja.com, JOGJA—Mengawali karier sebagai resepsionis hotel berbintang di Jogja, Jeny Felikawaty belajar banyak hal tentang industri perhotelan. Kendati mengenyam pendidikan Public Relations di Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), banyak ilmu yang justru diperolehnya di dunia kerja.

Pada awal kariernya, Marketing Communication Lynn Hotel by Horison Yogyakarta ini mengaku mendapatkan banyak pekerjaan yang ternyata di luar pekerjaan sebagai resepsionis. Bahkan sebagian besar pekerjaan berkaitan dengan dunia pemasaran. "Banyak sekali pekerjaan yang saya lakukan saat itu. Meski kepayahan, tetapi saya cukup berbangga pernah mencapai predikat sebagai karyawan terbaik," ujar Jeny ditemui Harian Jogja, Senin (6/8).

Memutuskan keluar dari hotel, Jeny beralih sebagai marketing di sebuah restoran. Tak lama merasakan bidang pekerjaan di sektor bisnis kuliner, Jeny memutuskan untuk kembali ke hotel. Bergabung dengan Lynn Hotel, Jeny mengaku pelajaran dunia perhotelan menjadi semakin luas.

Meski awal mendaftar sebagai resepsionis, lima bulan setelahnya, Jeny mengaku kian tertantang bekerja pada divisi pemasaran. Diakui perempuan kelahiran Pekanbaru, Riau ini banyak pelajaran yang tidak diperolehnya semasa mengenyam pendidikan kehumasan di perguruan tinggi.

"Sebagai Markom, saya tidak sekadar berhubungan dengan klien, tamu dan media massa. Saya juga belajar ilmu yang tidak pernah saya dapatkan semasa kuliah, salah satunya desain grafis, dan belajar caranya mengedit video," ungkap Jeny.

Selain pengalaman dunia perhotelan yang kian berkembang, Jeny mengaku pelajaran tentang budaya juga diperolehnya di hotel ini. Sebagai perempuan yang lahir dengan budaya Melayu, tentunya tak mudah bagi Jeny untuk beradaptasi dengan budaya Jawa yang dikenalnya semasa kuliah.

"Hotel ini mengkolaborasikan budaya lokal, yakni budaya Jawa dengan hotel itu sendiri. Itu yang menjadi tantangan berat bagi saya. Akan tetapi, saya beradaptasi dengan belajar dari orang-orang di sekitar saya, termasuk General Manager yang kebetulan sangat mencintai budayanya ini," jelas Jeny.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News