Advertisement
Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan pelemahan nilai tukar rupiah lebih baik di bandingan mata uang lain dari berbagai negara maju.
Dia memaparkan saat ini rupiah terdepresiasi 5,16% year to date (ytd) atau berada di level Rp16.235. Sedangkan depresiasi juga dialami mata uang negara lain seperti Dolar Taiwan (5,95%), Won Korea Selatan (6,62%), Bhat Thailand (7,78%), serta Yen Jepang (8,83%).
Advertisement
"Jadi Indonesia relatif fundamental cukup bagus," kata Menko Airlangga di Jakarta, Senin (22/4/2024).
Resiliensi perekonomian Indonesia juga tercermin dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang tercatat lebih baik di bandingkan indeks saham lainnya.
Pada penutupan Senin, IHSG ditutup melemah 13,50 poin atau 0,19 persen ke posisi 7.073,81.
"Walaupun turun sedikit ke 7.072, namun lebih baik dari Hong Kong dan Thailand. Hong Kong minus 3,14, Thailand minus 4,78," tuturnya.
Baca Juga
Nilai Tukar Rupiah Remuk Rp16.200 per Dolar AS, Ini Kata Gubernur Bank Indonesia
Rupiah Menguat Setelah BPS Rilis Data Inflasi
Nilai Tukar Rupiah Hari Ini (20/2/2024) Berpeluang Turun, Ini Penyebabnya
Selain itu, obligasi Indonesia juga menunjukkan peningkatan dari 645 persen ke 702 persen.
Lebih lanjut, Menko Airlangga menyampaikan neraca perdagangan Indonesia turut mengalami surplus positif di angka Rp4,47 miliar per Maret 2024.
Hal itu berarti Indonesia mengalami surplus beruntun 47 bulan berturut-turut. Dari segi stabilitas makro, dia juga menilai inflasi di bulan Maret 2024 yang tercatat sebesar 3,05 persen secara tahunan (yoy) masih di dalam rentang 2,5 persen plus minus 1.
Berbagai lembaga pemeringkat juga telah memberikan peringkat yang positif bagi Indonesia. Contohnya Lembaga Pemerintah Moody's yang mempertahankan Sovereign Credit Rating (SCR) atau rating kredit Indonesia pada peringkat Baa2, satu tingkat di atas investment grade dengan outlook stabil pada 16 April 2024.
"Moodys, JCR (rating) tetap relatif baik dan juga kepercayaan konsumen relatif tinggi dengan penjualan eceran tumbuh 3,5 persen yoy," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
Advertisement
Orang Tua Harus Miliki Bekal untuk Mendidik Anak di Era Digital
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- BI Rate Naik, Penjualan Properti di DIY Terancam Lesu
- Penerimaan Pajak DPJ DIY Sampai April 2024 Tercatat Sebesar 33,9 Persen
- Inflasi DIY April 2024 Sebesar 0,09 Persen, Sektor Transportasi Jadi Biangnya
- Fantastis! Perputaran Uang Judi Online di Indonesia Capai Rp327 Triliun
- BI DIY: Inflasi April 2024 Terjaga Meski Ada Momen Lebaran
- Disperindag DIY Dorong Industri Menyasar Pasar Dalam Negeri
- Yamaha 2 University with Udinus Semarang: Ikuti Lomba Animasi Feat Yamaha Moving Forw(Art) with Yamaha Fazzio
Advertisement
Advertisement