Advertisement
Ingin Terbang, Keuangan Maskapai Harus Sehat
Advertisement
Harianjogja.com, CURUG--Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan sejumlah kualifikasi yang harus dimiliki sebuah maskapai penerbangan antara lain kondisi keuangan harus sehat.
"Sebuah perusahaan penerbangan itu harus memiliki kualifikasi baik di mana kondisi keuangannya harus sehat, tidak ada kompromi harus sehat," ujar Menhub di Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug, Tangerang, Minggu (18/11/2018).
Advertisement
Kedua, maskapai penerbangan harus memiliki visi dan misi keselamatan terkait misalnya ketika pembelian pesawat serta proses perekrutan awak pesawat dan pegawai maskapai.
"Setelah itu, kami memiliki kewajiban untuk melakukan sertifikasi, di mana pesawat dan awaknya harus disertifikasi. Hal ini membutuhkan waktu," katanya seusai menutup program Pendidikan dan Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat (DPM).
Kualifikasi-kualifikasi tersebut disampaikan Menhub Budi saat dirinya menanggapi pertanyaan terkait kemungkinan maskapai Merpati beroperasi kembali di wilayah udara Indonesia.
Secara prinsip, dia menyambut baik kemungkinan Merpati dapat beroperasi kembali, mengingat masih banyak daerah yang harus dilayani.
"Pada prinsipnya saya menyambut baik karena di dunia aviasi ini masih banyak daerah yang mesti dilayani," ujar Menhub.
Terkait apakah Merpati kemungkinan akan segera beroperasi pada 2019, Menhub tidak berani menjamin karena hal tersebut tergantung pada kesiapan Merpati sendiri. "Saya tidak berani menjamin demikian, karena tergantung dari kesiapan Merpati sendiri," kata dia.
Sebelumnya pada Kamis (15/11/2018), Menhub menyatakan izin terbang PT Merpati Nusantara Airlines tidak serta merta akan dikeluarkan setelah Pengadilan Niaga di Pengadilan Negeri Surabaya menyatakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu tidak pailit.
Dia menjelaskan untuk dapat kembali mengudara, Merpati harus mengurus perizinan mulai dari awal dan hal ini menurutnya tidak gampang.
"Merpati harus mengawali kegiatannya dari awal secara cermat di berbagai aspek," ujarnya di Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
- Indonesia Ukir Sejarah ke Semifinal Piala Asia U-23, Erick Thohir: Bangga!
- BI Rate Naik Jadi 6,25 Persen, BTN Masih Pertimbangkan Penyesuaian Bunga KPR
- Pilkada 2024 Makin Ramai, Kades Pentur Siap Maju jadi Calon Bupati Boyolali
- BKK Rp3,3 Miliar dari Dana Keistimewaan Disalurkan untuk 7 Kalurahan Budaya
Berita Pilihan
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
Advertisement
Hendak Mengambil Ponsel, Warga Sleman Malah Kecemplung Sumur
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement