Advertisement

BI Naikkan Suku Bunga Acuan 25 Basis Poin Jadi 6,25%

Anisatul Umah
Rabu, 24 April 2024 - 22:27 WIB
Mediani Dyah Natalia
BI Naikkan Suku Bunga Acuan 25 Basis Poin Jadi 6,25% Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan melalui streaming di Jakarta, Kamis (9/4/2020). - JIBI/Dok. Bank Indonesia

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA— Bank Indonesia (BI) memutuskan menaikkan suku bunga acuan atau BI Rate sebesar 25 basis poin menjadi 6,25% pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI April 2024. Sementara suku bunga Deposit Facility naik 25 basis poin menjadi 5,5%, dan suku bunga Lending Facility naik 25 basis poin menjadi 7%.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan kenaikan suku bunga ini untuk memperkuat stabilitas nilai tukar rupiah dari dampak memburuknya risiko global. Serta sebagai langkah preemptive dan forward looking, memastikan inflasi terjaga di 2,5% plus minus 1% di 2024 dan 2025 sejalan dengan stance kebijakan moneter yang pro-stability.

Advertisement

"RDG Bank Indonesia pada 23-24 April 2024 memutuskan untuk menaikkan BI Rate sebesar 25 basis poin menjadi 6,25%," ucapnya dalam konferensi pers, Rabu (24/4/2024).

Dia menjelaskan kebijakan makroprudensial dan sistem pembayaran tetap pro growth untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Menurutnya kebijakan makroprudensial longgar terus ditempuh untuk mendorong kredit/pembiayaan perbankan kepada dunia usaha dan rumah tangga.

Baca Juga

BI Pertahankan Suku Bunga BI-Rate di Level 6 Persen

Resmi! BI Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6%

Suku Bunga Acuan Naik, Pengamat Ekonomi: Tidak Berdampak ke KPR

Kebijakan sistem pembayaran, kata Perry, diarahkan untuk memperkuat keandalan infrastruktur dan struktur industri sistem pembayaran. Serta memperluas akseptasi digitalisasi sistem pembayaran. BI menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di tengah peningkatan ketidakpastian pasar keuangan global.

"BI terus memperkuat bauran kebijakan moneter, makroprudensial, dan sistem pembayaran," jelasnya.

Ekonom Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), Y. Sri Susilo sebelumnya berharap BI bisa menaikkan suku bunga menjadi 6,25% atau 6,5%. Menurutnya kenaikan 25 basis poin adalah pilihan yang konservatif.

Dia menjelaskan kenaikan suku bunga acuan ini bisa berdampak pada penguatan rupiah. Namun jangka panjang bisa menekan investasi.

"Semacam trade off atau tumbal, untuk menekan ini, tapi dampak negatif di sisi lain, ini biasa kebijakan ekonomi," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Bupati Bantul Periode 2016-2021 Suharsono Meninggal, Berikut Kesan Wakil Bupati Bantul Joko Purnomo

Bantul
| Senin, 06 Mei 2024, 09:27 WIB

Advertisement

alt

Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk

Wisata
| Sabtu, 04 Mei 2024, 09:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement