Advertisement
HARGA KEBUTUHAN POKOK : Harga Daging di Jogja Naik karena Kebutuhan Tinggi saat Liburan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Harga berbagai kebutuhan pokok di wilayah Jogja pada awal pekan ini masih fluktuatif.
Pantauan Harianjogja.com pada Senin (9/6/2014) menunjukkan harga sejumlah komoditas di Pasar Beringharjo masih fluktuatif. Sebagian komoditas turun harga dibanding minggu sebelumnya.
Advertisement
Harga telur misalnya, untuk ukuran yang kecil saat ini bertengger di angka Rp19.000 perkilogram atau turun Rp1.000. Sementara, telur ras untuk ukuran yang besar turun, dari rerata dijual Rp18.000 perkilogram.
"Ya ada penurunan harga dibanding minggu lalu. Saat ini hanya untuk menghabiskan stok sampai akhir bulan saja," jelas Suryani penjual telur.
Menurutnya, harga tersebut kemungkinan akan bertahan hingga beberapa hari sebelum masuk bulan Puasa. Ia menjelaskan, kenaikan harga telur dua minggu lalu lebih disebabkan karena musim liburan.
Pasalnya, pasokan telur baik dari Kaliurang maupun Solo relatif lancar dan tidak ada kendala. "Kalau musim liburan kemarin, banyak warung-warung gudeg yang meminta pasokan. Hal sama juga akan terjadi pada seminggu sebelum lebaran. Biasanya ada penambahan 500 butir hingga 1.000 butir untuk satu warung gudeg," terang Suryani.
Hal senada disampaikan Sumiyati, pedagang daging di Pasar Beringharjo. Menurutnya, masa liburan sangat berpengaruh meningkatkan harga jual daging.
Harga daging ayam misalnya, saat ini masih dipatok Rp29.000 per kg. Dalam sehari dia mampu menjual antara 30 hingga 50 kg daging ayam.
"Harga ini kemungkinan akan naik beberapa hari sebelum puasa. Tapi saya tidak bisa memastikan berapa kenaikan harganya. Untuk pasokan tidak ada masalah," ujar Sumiyati.
Terkait pasokan daging ayam, dia mengaku tidak ada persoalan. Sebab, selama ini pasokan daging dari Segoroyoso Bantul tidak mengalami kendala.
"Kalau harga daging ayam relatif stabil. Berbeda dengan harga daging sapi yang dimungkinkan terus mengalami kenaikan. Saat ini saja, harganya mencapai Rp100.000 perkg atau naik sekitar Rp5.000," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ini Upaya OJK DIY Tekan Gap Literasi dan Inklusi Keuangan yang Masih Lebar
- Setoran Dividen BUMN untuk APBN Dialihkan ke Danantara, Kementerian Keuangan Putar Otak
- Nilai Investasi Pabrik Kendaraan Listrik di Indonesia Tembus Rp15,1 Triliun
- Asosiasi E-Commerce Diajak untuk Mencegah Perdagangan Ilegal Satwa Liar
- Serapan Tenaga Kerja DIY Capai 34.950 Orang dalam Setahun
Advertisement

Tanah Tutupan di Bantul Sudah Bersertifikat, Warga Tuntut Ganti Rugi JJLS
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Tenaga Kerja 1,6 Juta Orang Diprediksi Bisa Terserap ke Koperasi Merah Putih
- Distribusi LPG 3 Kg Bakal Diawasi Badan Khusus
- Wakil Menteri Koperasi Tuding IMF Jadi Penyebab Tumbangnya Koperasi Unit Desa
- Pertumbuhan Kredit dan Tabungan di Bank Syariah Melambat
- Harga Bahan Pangan Hari Ini Minggu 11 Mei 2025, Bawang Merah Rp39 Ribu hingga Cabai Rpp51 Ribu
Advertisement