Advertisement
PERBANKAN JOGJA : Program Sejuta Rumah, BTN Syariah Jogja Targetkan 600 Unit
Advertisement
Perbankan Jogja BTN Syariah menargetkan pembiayaan untuk 600 unit rumah.
Harianjogja.com, JOGJA- Penyaluran dana Kredit Perumahan Rakyat (KPR) Bank BTN Syariah Jogja tahun ini ditargetkan sebanyak Rp120 miliar. Bank tersebut juga menawarkan program 1 Juta Rumah Untuk Sahabat, sebagai bagian dari program Sejuta Rumah yang digagas pemerintah.
Advertisement
Branch Manager BTN Syariah Jogja Setiyadi menjelaskan, BTN Syariah secara nasional menargetkan sebanyak 60.000 unit dalam program satu juta rumah untuk sahabat. Dari jumlah tersebut, BTN Syariah Jogja menargetkan pembiayaan sebanyak 600 unit. Rinciannya, sebanyak 400 unit rumah bersubsidi dan 200 unit rumah non subsidi.
“Jumlah unit yang kami targetkan itu meningkat dua kali lipat dari tahun lalu yang hanya di kisaran 300-400 unit,” ujar Setiadi kepada wartawan, Jumat (22/5/2015) lalu.
Dia menambahkan, dari sebanyak Rp120 miliar dana KPR yang disediakan, hingga kini realisasi pembiayaannya mencapai Rp28 miliar. Jumlah tersebut digunakan untuk 60 proyek yang bekerjasama dengan BTN Syariah. “Sampai saat ini, kami menggandeng sekitar 60 developer untuk mengerjakan proyek ini. Namun, tidak menutup kemungkinan jumlahnya bertambah,” terangnya.
Dalam program 1 Juta Rumah Untuk Sahabat, pihaknya memberi kesempatan bagi kalangan buruh karyawan dan segmen masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk berpartisipasi. Pasalnya, dengan uang muka atau down payment (DP) sebesar 1% dengan bunga 5% flat. Untuk rumah dengan nilai jual lebih dari itu, masuk ke segmen komersil dengan DP minimal 20% dan bunga 8% flat. Dia berharap, MBR bisa mengakses program ini. “Durasi masa kredit hingga 20 tahun. Ini berlaku untuk masyarakat berpenghasilan maksimal Rp4 juta per bulan, terutama dari kalangan buruh,” kata Setiyadi.
Setiyadi menjelaskan, potensi market untuk pembangunan perumahan di DIY cukup menjanjikan. Berdasarkan maping yang dilakukan BTN Syariah, lokasi pembangunan perumahan baru sangat terbuka di wilayah pinggiran Jogja. Seperti di wilayah Bantul hingga eks Karesidenan Kedu. “Dalam skema ini, unit rumah yang dibiayai dipatok batas harga jual maksimal Rp123 juta untuk wilayah kota dan Rp118 juta? untuk luar kota. Tipe rumah yang diizinkan hanya tipe 27 hingga tipe 36,” tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Tak Lagi Internasional, Bandara Adi Soemarmo Turun Kelas Berstatus Domestik
- Berkeliaran di Bandara Berhari-hari, Seekor Orang Utan Diamankan BKSDA
- Ada Pemeliharaan, Cek Jadwal Pemadaman Listrik Kulon Progo Hari Ini (27/4/2024)
- Manfaatkan Layanan Cicilan Dana Bulanan, Begini Cara Sulap Utang agar Untung
Berita Pilihan
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
Advertisement
Simak! Jalur Trans Jogja Lengkap, ke UGM, UNY, Rumah Sakit dan Tempat Wisata
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Hari Ini Harga Telur Ayam Terpantau Naik hingga Rp31 Ribu per Kilogram
- Per Maret 2024, APBN Surplus Rp8,1 Triliun
- Biaya Pembangunan IKN Mencapai Rp72,1 Triliun dari APBN
- UMKM DIY Bisa Manfaatkan Securities Crowdfunding Sebagai Alternatif Pendanaan Selain Perbankan
- Kadin DIY Optimis Ekonomi Masih Stabil di Tengah Pelemahan Rupiah
- Digitalisasi Keuangan Daerah, BPD DIY Dukung Penuh Pemkot Jogja
- Journalist Competition Astra Motor Yogyakarta Kembali Digelar
Advertisement
Advertisement