Advertisement
KULINER JOGJA : Siap-Siap, 19-21 Mei Ada Pasar Raya Boga Jogjakarta
Advertisement
Sedikitnya sudah ada 45 peserta yang siap bergabung
Harianjogja.com, SLEMAN—Asosiasi Pengusaha Boga Indonesia (Aspbi) segera menggelar Pasar Raya Boga Jogjakarta (PRBJ) 2017 di lapangan parkir Stadion Mandala Krida pada 19 – 21 Mei 2017. Kegiatan ini akan diikuti puluhan usaha boga di Jogja.
Advertisement
Ketua Aspbi, Yoyok Hery Wahyono mengatakan acara ini terinspirasi dari banyaknya usaha boga di Jogja namun belum pernah ada gelaran festival kuliner. Selama ini festival kuliner selalu mendompleng kegiatan lain, misalnya pameran komputer dan perangkat genggam.
“Brand boga di Jogja sangat banyak, bukan hanya yang menasional tapi juga yang terkenal ke mancanegara. Seharusnya sudahhttp://cms.solopos.com/?p=814477&preview=true" target="wp-preview-814477">Pratampil layak acara khusus untuk kuliner Jogja ini dibuat untuk mengangkat olahan boga dari Jogja,” kata Yoyok dalam jumpa pers di Waroeng Spesial Sambal Jalan Palagan, Selasa (2/5/2017).
Puluhan brand kuliner kenamaan sudah siap bergabung dalam acara PRBJ 2017. Panitia membagi dalam empat kategori, yakni kuliner legenda, rumah makan popular, jajanan dan minuman populer, food truck serta suplyer bahan baku boga baik pabrikan maupun budi daya.
“Selama tiga hari pelaksanaan, di area akan dimeriahkan dengan panggung hiburan yang menampilkan kesenian tradisional dan modern dari kelompok kesenian dan grup musik. Peserta dan pengunjung tidak akan dipungut biaya dalam gelaran kali ini,” ujar Yoyok. Sedikitnya sudah ada 45 peserta yang siap bergabung.
Sekretaris Umum Aspbi, Arief Ardi Nugroho, mengungkapkan kebanyakan pemilik usaha kuliner yang ingin ikut terkendala masalah teknis, salah satunya orang yang melayani. Seperti Kupat Tahu SGM masih pikir-pikir untuk ikut karena tidak ada pekerja yang ditempatkan di lokasi festival, demikian juga dengan penjual satai klatak yang tidak bisa berjualan jika harus buka dari pagi hingga malam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Ekonomi: Mengurangi Ketidakpastian Jangka Pendek
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Kenaikan BI-Rate Bakal Berdampak Positif untuk Pasar Modal Lokal
- BI Naikkan Suku Bunga Acuan 25 Basis Poin Jadi 6,25%
- Pasca-Lebaran, Bisnis Properti di DIY Reborn
- Tren Perlintasan Penumpang di Bandara Soetta Naik 10 Persen di Lebaran 2024
- InJourney Dukung Japanese Domestic Market di Sirkuit Mandalika
Advertisement
Advertisement