Advertisement
Hyatt Regency Yogyakarta Ajak Generasi Muda Cintai Bumi

Advertisement
Hyatt Yogyakarta menyiapkan sekitar 100 pohon dan tanaman untuk menjadi perindang dan memperindah Jalan Palagan Tentara Pelajar
Harianjogja.com, SLEMAN-Hyatt Regency Yogyakarta mengajak anggota masyarakat untuk bergabung dalam aksi #GreenJogja yang berupa gerakan menanam pohon dan #CleanJogja untuk melawan vandalisme. Aksi tersebut diikuti oleh seratus orang dari berbagai lapisan masyarakat, Sabtu (24/3/2018).
Advertisement
Assistant Public Relation Manager Precy Setyadhika Permata dalam rilisnya mengatakan, Hyatt Yogyakarta menyiapkan sekitar 100 pohon dan tanaman untuk menjadi perindang dan memperindah Jalan Palagan Tentara Pelajar. Selain itu, puluhan galon cat dan peralatannya disediakan untuk membuat tembok dan pagar kembali bersih dari coretan vandalisme.
Melalui aksi tersebut, Hyatt Regency Yogyakarta bermaksud menyentuh lebih banyak lapisan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang hijau karena hal tersebut menjadi semakin sulit dilakukan di tengah maraknya pembangunan kota. "Perlu adanya komitmen kuat bagi setiap perusahaan untuk berpartisipasi menciptakan lingkungan yang asri, salah satunya dengan menanam pohon perindang dan melawan vandalisme di lingkungan masing-masing," kata Precy.
Sebagai puncak acara, Hyatt Regency Yogyakarta mengadakan acara pemadaman listrik dalam rangka Earth Hour selama satu jam mulai pukul 20.30-21.30 WIB. Selama Earth Hour, para tamu yang menginap di Hyatt Regency Yogyakarta dapat menikmati hidangan yang telah dipersiapkan oleh Executive Chef Wayan Durma sambil ditemani gelaran pertunjukan tari Ramayana dan Anoman Obong selama pemadaman listrik berlangsung.
"Diharapkan dengan melaksanakan rangkaian acara #GreenJogja dan #CleanJogja serta aksi pemadaman listrik selama satu jam dapat memberi contoh perilaku positif bagi kita semua untuk dapat bersama - sama menjaga Bumi tempat kita tinggal," kata Precy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Negosiasi Tarif Impor, Amerika Serikat Persoalkan Penggunaan QRIS dan GPN di Indonesia
- Harga Emas Hari Ini Kembali Meroket, Tembus Rp2,04 Juta
- Pemerintah Menyambut Baik Investasi Microsoft Rp27 Triliun untuk Cloud dan AI di Indonesia
- Nego Tarif Impor AS-Jepang, Trump Turun Gunung
- Warga Berbondong-Bondong Beli Emas Batangan, Ini Menurut Ekonom UAJY
Advertisement

Gunungkidul Siapkan Vaksinasi Antraks di Bulan Ini, Ini Sasaran Ternak Jadi Prioritas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- XLSMART Resmi Berdiri, Kekuatan Baru Masa Depan Digital Indonesia
- Hari Pertama Libur Paskah 2025, 22.176 Penumpang KA Jarak Jauh Tiba di Stasiun Daop 6 Yogyakarta
- Kesepakatan Tarif AS dan Indonesia Maksimal 60 Hari, Ini Tawaran Masing-Masing Negara
- Negosiasi Tarif Impor, Amerika Serikat Persoalkan Penggunaan QRIS dan GPN di Indonesia
- OJK Sebut Puluhan Perusahaan Pinjol Punya Risiko Kredit Macet di Atas Lima Persen
- Celios Proyeksikan 1,2 Juta Buruh di Indonesia Terancam PHK Imbas Kebijakan Tarif Impor AS
- OJK Catat Pembiayaan Kendaraan Tumbuh 7,3 Persen, Rp355,31 Triliun per Februari 2025
Advertisement