Advertisement
Sekolah Pasar Modal Lahirkan 500 Investor di Jogja

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Edukasi lewat pengembangan sekolah pasar modal (SPM) tidak hanya dapat “melahirkan” puluhan investor tetapi juga menekan laju investasi bodong.
Guna menekan laju investasi bodong ini, BEI getol menggandeng galeri-galeri investasi di perguruan tinggi yang ada di DIY. Keberadaan 35 galeri investasi di sejumlah kampus bukan saja menjadi kepanjangan tangan BEI dan perusahaan sekuritas dalam memasarkan produk pasar modal.
Advertisement
Kepala Kantor Perwakilan BEI DIY Irfan Noor Riza menjelaskan selain sebagai wadah untuk memasarkan produk pasar modal, di samping itu juga menjadi tempat edukasi pasar modal. Di antaranya dengan program sekolah pasar modal yang sudah berjalan secara rutin sejak lama. Program SPM ini diselenggarakan rutin di Kantor BEI DIY, dari Januari sampai Mei, setiap bulannya ada empat sampai lima kelas SPM dengan jumlah peserta 20 orang per kelasnya.
"Selain belajar tentang pasar modal, mereka juga sudah langsung menjadi investor. Selama itu, kurang lebih sudah ada 500 investor yang sudah kami ciptakan melalui SPM ini. Belum dari SPM yang ada di kampus-kampus dan komunitas," kata Irfan.
Melalui SPM ini diharapkan pertumbuhan investor di DIY terus berkembang. Ke depan akan semakin banyak masyarakat DIY yang memanfaatkan wahana investasi pasar modal dan membuat masyarakat makin sejahtera.
Irfan mengungkapkan SPM sudah ada sejak 2005 dan Jogja merupakan kota pertama yang mengadopsi SPM dari BEI pusat. Tak hanya SPM yang berada di kantor perwakilan BEI DIY, tetapi yang berada di kampus serta di galeri turunannya yang ada di desa-desa.
"Bahkan, di tingkat sekolah menengah atas kami juga membuka sekolah ini. Edukasi investasi sejak dini akan membuat pelajar juga dapat mulai melek investasi. Harapannya dengan kerjasama semacam ini, bisa menekan investasi bodong," kata Irfan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ini Upaya OJK DIY Tekan Gap Literasi dan Inklusi Keuangan yang Masih Lebar
- Setoran Dividen BUMN untuk APBN Dialihkan ke Danantara, Kementerian Keuangan Putar Otak
- Nilai Investasi Pabrik Kendaraan Listrik di Indonesia Tembus Rp15,1 Triliun
- Asosiasi E-Commerce Diajak untuk Mencegah Perdagangan Ilegal Satwa Liar
- Serapan Tenaga Kerja DIY Capai 34.950 Orang dalam Setahun
Advertisement

Pemkab Sleman Blacklist Kontraktor Proyek Pembangunan Gedung SMPN 2 Mlati
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Harga Bahan Pangan Hari Ini Minggu 11 Mei 2025, Bawang Merah Rp39 Ribu hingga Cabai Rpp51 Ribu
- Libur Waisak 2025, KAI Commuter tambah 4 Perjalanan KRL Jogja Solo
- Libur Panjang Waisak, Asita DIY Sebut DIY dan Jawa Tengah Masih Jadi Favorit Wisatawan
- Ada Diskon Tambah Daya 50 Persen dari PLN, Cek Syaratnya
- Belum Terdampak Tarif Trump, Ekspor DIY Maret 2025 Mencapai 46,33 Juta Dolar AS
- Harga Emas Hari Ini Stabil, Cek di Sini!
- Harga BBM di SPBU Pertamina, Shell, Vivo, dan BP
Advertisement