Advertisement
Mendekati Imlek, Baju Cheongsam Mulai Dijual
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Salah satu baju tradisional Tiongkok cheongsam mulai dijajakan mendekati perayaan Tahun Baru Imlek 2019. Namun, penjualan baju cheongsam tahun ini belum seramai 2018.
Salah satu titik penjualan baju cheongsam berada di Jl Ketandan, Jogja dan salah satu toko yang menjual baju ini adalah Toko Busana Batik. Penjaga Toko Busana Batik Marmi mengatakan setiap tahun, setiap mendekati Imlek, toko tersebut selalu menyediakan baju cheongsam.
Advertisement
Baju-baju ini memang tidak dijual sepanjang tahun, tetapi hari dalam momen Imlek. "Baju-baju ini didatangkan dari Jakarta. Ada yang untuk anak-anak, dewasa, laki-laki, dan perempuan," ujar dia kepada Harian Jogja ketika ditemui di Jl Ketandan, Jogja, Rabu (23/1).
Marmi mengungkapkan baju-baju cheongsam itu mulai ia pajang pertengahan Januari 2019. Sampai kemarin, ia mengaku baru menjual 10 potong.
Harga jual baju ini pun beragam tergantung bahannya. Untuk baju kualitas yang lebih bagus harga jualnya bisa mencapai Rp350.000 per potong. Untuk baju lainnya harganya sekitar Rp150.000 hingga Rp175.000 per potong. "Tahun ini enggak seramai tahun lalu. Kalau tahun lalu, saat-saat seperti ini biasanya sudah laku 30 sampai 40 potong," kata dia.
Selain berjualan di toko, ia juga akan ikut pameran di mal. Diharapkan penjualan di mal akan lebih ramai. "Biasanya jualan di mal lebih ramai. Sama kalau ada acara di sini [Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta/PBTY] biasanya ramai, tetapi makanannya yang lebih ramai," jelas dia.
Lantaran masih sepinya permintaan pasar, jumlah stok yang disediakan juga lebih sedikit dibandingkan tahun lalu. Tahun ini ia hanya menyediakan stok sekitar 30 potong, sedangkan tahun lalu sekitar 60 potong.
Adapun pelanggannya bermacam-macam kalangan. Kebanyakan yang membeli merupakan karyawan hotel atau restoran. Pembelian dilakukan dalam jumlah banyak karena akan digunakan sebagai seragam. "Kalau yang 10 potong kemarin dibeli orang Salatiga," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
Advertisement
Warga Kulonprogo Ajukan Gugatan Disebut Nonpribumi Saat Balik Nama Sertifikat, Sidang Ditunda Lagi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Ekonomi: Mengurangi Ketidakpastian Jangka Pendek
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Kenaikan BI-Rate Bakal Berdampak Positif untuk Pasar Modal Lokal
- BI Naikkan Suku Bunga Acuan 25 Basis Poin Jadi 6,25%
- Pasca-Lebaran, Bisnis Properti di DIY Reborn
- Tren Perlintasan Penumpang di Bandara Soetta Naik 10 Persen di Lebaran 2024
- InJourney Dukung Japanese Domestic Market di Sirkuit Mandalika
Advertisement
Advertisement