Advertisement
Line Pay Akan Luncurkan Kartu Kredit Virtual di Jepang
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Line Pay Corporation, operator layanan dompet digital smartphone populer Line Pay, mengumumkan rencana meluncurkan di Jepang kartu kredit co-brand Line Pay lewat kemitraan dengan Visa.
Kartu kredit Line Pay-Visa dijadwalkan akan dirilis akhir tahun ini, yang secara signifikan akan memperluas opsi pembayaran untuk pengguna Line Pay di Jepang dan mempercepat pergeseran Jepang menjadi masyarakat tanpa uang tunai (cashless society).
Advertisement
Pengguna kartu kredit co-brand Line Pay-Visa dapat membayar di merchant yang menerima Visa di Jepang dan di seluruh dunia. Setelah kartu Line Pay-Visa didaftarkan ke akun Line Pay, mereka dapat terus menggunakan Line Pay di merchant penerima melalui layar smartphone mereka, tanpa perlu menunjukkan kartu fisik.
Berbeda dengan kartu prabayar Line Pay, kartu kredit co-brand Line Pay-Visa memungkinkan pengguna untuk membeli menggunakan batas kredit mereka, tanpa perlu menambah saldo dalam dompet Line Pay mereka. "Seiring pertumbuhan Line Pay, prioritas utama kami adalah selalu memberikan pengalaman pembayaran yang terbaik untuk para pengguna," ungkap CEO Line Pay Youngsu Ko dalam rilisnya, Rabu (30/1).
Ia meyakini peluncuran kartu kredit co-brand Line Pay-Visa akan sangat mengembangkan keseluruhan platform LINE Pay, menambahkan beragam fitur yang mudah digunakan dan mendorong peningkatan pengguna yang signifikan. Selain itu, kartu kredit co-brand Line Pay-Visa akan menawarkan berbagai hadiah eksklusif kepada pengguna, termasuk program Line Points.
Pengguna akan mendapatkan Line Points untuk pengeluaran mereka, dikombinasikan dengan My Level, program insentif berjenjang yang menawarkan manfaat lebih besar untuk para pengguna Line Pay paling aktif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
- Pakar UGM Sebut Anjloknya Rupiah karena Faktor Global
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Satgas Pemberantasan Keuangan Ilegal Blokir 585 Situs Pinjol Ilegal
- Melemahnya Rupiah Tidak Lantas Mendorong Naiknya Kunjungan Wisman ke DIY
Advertisement
Top 7 News Harianjogja.com Sabtu 20 April 2024: Normalisasi Tanjakan Clongop hingga Kuota CPNS
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Usai Libur Lebaran, Harga Cabai, Daging, Bawang Merah dan Gula Kompak Naik
- INNSiDE Yogyakarta Umumkan Pemenang Grand Prize Bu Iin
- Antisipasi Perang Iran Israel, Program Gas Murah Bakal Dilanjutkan
- PT KAI Sebut KA Joglosemarkerto Jadi Favorit saat Libur Lebaran
- Nilai Tukar Rupiah Remuk, Ini Langkah Menteri Keuangan Sri Mulyani Selamatkan Ekonomi
- Menparekraf: Pulau Bali Belum Overtourism tapi Bali Selatan Terlihat Padat
- Mark Zuckerberg Jadi Orang Terkaya Ke-3 di Dunia, Kalahkan Elon Musk
Advertisement
Advertisement