Advertisement
Pelaku Usaha Berharap Situasi Politik Membaik

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Supaya roda perekonomian bisa kembali berjalan normal, pelaku usaha berharap agar situasi politik segera kembali kondusif.
DKI Jakarta ditetapkan siaga I sejak kemarin, Selasa (21/5/2019) hingga Sabtu (25/5/2019). Status siaga I ini diberikan pascapenetapan hasil rekapitulasi suara pemilu oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Senin (20/5/2019) malam.
Advertisement
Memang status ini membuat beberapa kantor serta pusat perbelajaan yang ditutup sangat berdampak pada dunia usaha. Para pelaku usaha pun berharap situasi politik di Indonesia kembali kondusif sehingga sektor bisnis pun bisa berjalan normal.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani menyayangkan aksi yang terjadi di hari ini sudah mengarah ke anarkis. Dia berharap agar pihak berwajib untuk mengambil tindakan tegas siapa dalang dibalik aksi anarkis yang terjadi dari sejak semalem dan hari ini.
"Dari dunia usaha tak berpengaruh apa-apa karena kami sudah confident dengan pak Jokowi menjadi Presiden," ujarnya, Rabu (22/5/2019).
Kendati demikian, untuk berapa kerugian ekonomi yang terjadi akibat aksi anarkis Rabu (22/5/2019), pihaknya masih belum tahu. "Masih belum tahu kerugiaannya berapa," katanya.
Dia berharap agar situasi Indonesia kembali pulih dan Presiden Jokowi segera menyusun atau merombak kabinet supaya dapat segera mengejar ketertinggalan.
"Di periode Jokowi bisa lebih baik lagi kondisinya, pertumbuhan ekonomi," ucap Hariyadi.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Rosan P. Roeslani menuturkan sektor konsumer, retail, dan restoran tentunya akan berdampak di titik yang ada kerumunan masa atau demo.
"Yang lainnya berjalan normal. Kami harap situasi ini cepat kondusif kembali," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
- Jadwal Bus Damri Jogja Semarang Hari Ini 15 September 2025
Advertisement

SMA-SMK di Gunungkidul Siap Gelar Ujian TKA di Awal November
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Trump Turunkan Tarif Mobil dari Jepang 15 Persen per Hari Ini
- Harga Emas Diramal Tembus 4.000 Dolar AS Troy Ounce pada 2026
- Pasar Panel Surya RI Dikuasai Produk Murah China
- KKP Targetkan Indonesia Stop Impor Garam pada 2027
- Merger Pelita Air dan Garuda, Begini Tanggapan CEO Danantara
- Impor Komoditas Etanol Akan Dibatasi, Ini Tujuannya
Advertisement
Advertisement