Advertisement
Lion Air Minta Penumpang Teliti agar Tak Salah Bandara
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Selama masa angkutan Lebaran 2019 untuk moda transportasi udara, PT Angkasa Pura I mencatat ada lima penumpang yang salah membaca kode bandara sehingga ketinggalan pesawat. Pihak maskapai penerbangan pun meminta para penumpang lebih teliti agar tidak mengalami hal serupa.
Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro mengimbau para penumpang untuk mempersiapkan perjalanan lebih awal. Para penumpang diminta agar memperhatikan kota asal dan kota keberangkatan penerbangan, dengan mencermati kode serta nama bandar udara.
Advertisement
"Sebelum mereservasi dan membayar, agar cek kembali detail penerbangan. Untuk check-in, dapat menggunakan fasilitas online dengan memeriksa detail jadwal keberangkatan," kata dia, Jumat (14/6).
Pihaknya juga mengimbau agar sebelum keberangkatan, para penumpang memastikan dan memperhatikan terminal keberangkatan. Para penumpang juga diminta untuk memastikan kembali mengenai jadwal keberangkatan. "Sebelum berangkat dapat menghubungi call center atau layanan pelanggan, kantor penjualan Lion Air Group dan customer services di bandar udara," kata dia.
Danang menjelaskan ekspansi di Yogyakarta International Airport (YIA) adalah tonggak penting dalam perjalanan Batik Air. Hal ini sebagai ekspansi bisnis serta menyusul kesuksesan sebelumnya beroperasi di YIA yakni pertama dan satu-satunya yang menghubungkan ke Soekarno-Hatta, Palangkaraya, Kalimantan Tengah dan Samarinda, Kalimantan Timur.
"Batik Air memiliki keseriusan, peluang besar yang terdapat di Kabupaten Kulonprogo dan sekitarnya, Kalteng (Kalimantan tengah) dan Jabodetabek dengan dikolaborasikan secara baik bersama para pelaku industri, infrastruktur, maskapai serta pihak terkait lainnya dapat mendongkrak kunjungan wisatawan ataupun bisnis ke Palangkaraya dan destinasi sekelilingnya," jelas dia.
Batik Air membuka rute baru per 1 Juni 2019 dari Samarinda ke Yogyakarta International Airport, Kulonprogo (YIA). Pesawat berangkat dari APT Pranoto bernomor terbang ID-6693 pada 17.20 WITA dan mendarat di YIA pada 18.00 WIB. Sebaliknya, Batik Air telah memberangkatkan penerbangan ID-6692 dari YIA pukul 05.30 WIB dan mendarat di Samarinda pada 08.15 WITA.
Batik Air juga membuka per 29 Mei 2019, berangkat dari YIA bernomor ID-6696 pukul 09.50 WIB dan mendarat di Bandar Udara Tjilik Riwut, Palangkaraya (PKY) pada 11.20 WIB. Untuk penerbangan kembali, Batik Air dari Palangkaraya nomor ID-6697 mengudara pada 12.00 WIB dan tiba pukul 13.30 WIB di YIA.
Kemudian, mulai 29 Mei 2019, Batik Air terbang dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang pukul 08.00 WIB nomor penerbangan ID-6372 dan mendarat dengan mulus di Yogyakarta International Airport pada 09.10 WIB. Untuk layanan kembali, penerbangan nomor ID-6373 berangkat dari YIA pukul 14.10 WIB, kemudian dijadwalkan tiba di Soekarno-Hatta pada 15.20 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Boyolali Kembali Diguyur Hujan Sore Ini, Simak Prakiraan Cuaca Sabtu 27 April
- Prakiraan Cuaca Klaten Sabtu 27 April: Pagi Cerah Berawan, Sore Hujan
- Bersahabat! Tidak Ada Hujan di Wonogiri pada Prakiraan Cuaca Sabtu 27 April
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
Berita Pilihan
- Kunjungi Washington DC, Ini Oleh-Oleh yang Dibawa Menkeu untuk Indonesia
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
Advertisement
Catat! Ini Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Jogja Sabtu 27 April 2024
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Hari Ini Harga Telur Ayam Terpantau Naik hingga Rp31 Ribu per Kilogram
- Per Maret 2024, APBN Surplus Rp8,1 Triliun
- Biaya Pembangunan IKN Mencapai Rp72,1 Triliun dari APBN
- UMKM DIY Bisa Manfaatkan Securities Crowdfunding Sebagai Alternatif Pendanaan Selain Perbankan
- Kadin DIY Optimis Ekonomi Masih Stabil di Tengah Pelemahan Rupiah
- Digitalisasi Keuangan Daerah, BPD DIY Dukung Penuh Pemkot Jogja
- Journalist Competition Astra Motor Yogyakarta Kembali Digelar
Advertisement
Advertisement