Advertisement
Beli Gorengan di Angkringan Bisa Bayar Pakai Nontunai

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Perkembangan teknologi kini memudahkan semua orang melakukan transaksi. Tak harus menunggu usaha menjadi besar dan terkenal, usaha kecil sekali pun bisa memberikan layanan transaksi nontunai.
Kenyataan itu dialami Adi Suryanto, seorang penjual angkringan yang berlokasi di Jalan Dr Soetomo, Kota Jogja. Ia menggunakan merchant cashlez yang digunakannya untuk melakukan transaksi nontunai. Layaknya kasir supermarket, di lapak kayu miliknya sudah terdapat sebuah alat transaksi nontunai yang lebih lengkap. Tidak hanya bisa melayani jenis kartu gesek, namun juga beragam jenis pembayaran seperti Go pay hingga Link Aja.
Advertisement
Setiap transaksi, pembeli akan mendapatkan print out bukti transaksi. Adapun nominal transaksi tanpa batasan. “Beli berapapun bisa pakai nontunai tidak ada batasan, misalnya beli satu gorengan mau pakai nontunai, bisa,” ujarnya, Rabu (11/9/2019).
Suryanto mengatakan, pada awalnya ia merasa kesulitan mengoperasikan alat nontunai itu. Namun perlahan menjadi terbiasa dan merasa ada kemudahan tersendiri karena tidak repot harus mencari uang receh untuk uang kembalian para pembeli.
“Meski pun belum lama ya pakainya, kalau saya rasakan ini tidak ada kendala dan cukup memudahkan, enggak perlu repot-repot pakai uang cash,” ucapnya.
Founder Cashlez Steven Samudera menyatakan, pihaknya sengaja menyasar angkringan di Kota Jogja karena termasuk pelaku usaha kecil. Selain itu belum ada angkringan di pinggiran jalan yang menggunakan sistem pembayaran nontunai. Ia berharap dengan menggunakan merchant cashlez dapat meningkatkan omzet penjual angkirngan.
“Kami menyasar angkringan, karena angkringan ini enggak bisa dianggap remeh, hasilnya sangat besar, dampak perekonomiannya juga besar untuk masyarakat. Sayangnya bank seringkali jarang bisa menjangkau pedagang kecil ini seperti ini, di sana kami berusaha hadir,” katanya.
Pelaku usaha kecil lainnya juga bisa menggunakan melalui aplikasi bebas biaya dengan mengunduh cashlez di playstore. Setelah memasukkan aplikasi di android kemudian melakukan sign up, jika berhasil terdaftar kemudian mengapatkan username dan PIN. “PIN dan username bisa dipakai untuk aplikasi tanpa biaya. Layanan ini bisa menyasar semua tidak hanya UMKM tetapi juga perdagangan jasa, event, wedding sampai pada penerimaan sumbangan,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pengusaha Rokok Berharap Tidak Ada Kenaikan Cukai Tahun Depan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Harga Minyak Mentah RI, Agustus Turun Jadi 66,07 dolar AS per barel
- Jadwal Bus Damri Jogja Semarang Hari Ini 15 September 2025
- Ini Rencana Penyaluran Kedit BBNI Saat Kantongi Rp55 Triliun Dana Pemerintah
Advertisement

Wabup Kulonprogo Turun Langsung Ikut Ronda Bersama Warga
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Hingga Juli 2025, Utang Luar Negeri Indonesia Capai Rp7.089 Triliun
- Pekerja Bisa Nikmati Relaksasi Bunga KPR Lewat BPJS Ketenagakerjaan
- Domain dot id Tembus 1,3 Juta Pengguna, Buka Peluang Ekonomi Baru
- Anggaran Rp114 Triliun untuk Kemenkes 2026 Disepakati Komisi IX DPR
- KUR Perumahan Rp130 Triliun Dipastikan Cair Tahun Ini
- Mainan Jepang Jadi Magnet Wisata, Orang Dewasa Ikut Borong Koleksi
- Peserta BPJS Ketenagakerjaan Dapat Cicil Rumah dengan Bunga Rendah
Advertisement
Advertisement