Advertisement
Gencarnya Pembangunan Infrastruktur dan Transportasi Jadi Angin Segar bagi Jakarta
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Bisnis properti di Jakarta diyakini akan membaik seiring pembangunan infrastruktur dan transportasi yang semakin masif di kawasan tersebut.
Laporan Colliers International mengenai Asia Market Snapshot Kuartal III/2019 menyebutkan bahwa pemerintah cukup serius untuk melakukan pembangunan infrastruktur dan transportasi di Jakarta dengan mengalokasikan anggaran yang cukup besar yaitu sekitar US$40 miliar.
Advertisement
Anggaran tersebut digunakan untuk melanjutkan proyek-proyek pembangunan di Jakarta. Hal itu diyakini bakal membuat pengembang tetap percaya diri untuk tetap menjalankan bisnisnya meskipun ibu kota nantinya tidak lagi berlokasi di Jakarta.
Direktur Pasar Modal untuk Indonesia Steve Atherton mengatakan bahwa keseriusan pemerintah dalam pembangunan di Jakarta telah ditunjukkan dengan dirampungkannya proyek moda raya terpadu (MRT) Jakarta tahap I (Lebak Bulus—Bundaran HI).
Selain itu, pembangunan proyek lintas rel terpadu (LRT) Jakarta fase I juga sudah hampir dirampungkan seluruhnya dan ditargetkan bisa segera beroperasi penuh.
Dia menuturkan bahwa tujuan dari pembangunan proyek-proyek tersebut antara lain adalah membuat akses transportasi di perkotaan agar semakin memadai, mengurangi kepadatan lalu lintas, dan meningkatkan mobilitas.
Selain itu, pembangunan infrastruktur dan transportasi yang dilakukan pemerintah juga bisa meningkatkan nilai properti yang artinya bakal menguntungkan juga bagi para pengembang.
“Langkah tersebut menjadi pertanda baik untuk bisnis komersial dan perumahan sepanjang jalur MRT dan LRT di Jakarta,” ujarnya dalam laporan yang dirilis Colliers International, Kamis (24/10/2019).
Steve menyatakan bahwa besarnya investasi yang digelontorkan pemerintah untuk pembangunan infrastruktur dan transportasi tidak hanya akan menguntungkan pengembang properti di Jakarta, tetapi juga menguntungkan pengembang properti di kota-kota besar metropolitan lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Luhut Bentuk Tim Khusus
- Airlangga Nilai Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Negara Lain
- Nilai Tukar Rupiah Remuk Akibat Konflik Iran-Israel, Ini Proyeksi Ekonom
- Kadin DIY: Pelemahan Rupiah Dongkrak Ekspor Bagi yang Bahan Bakunya Lokal
Advertisement
Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Jumat 26 April 2024
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- BI Rate Naik, Ekonom Berharap Bunga KUR Tak Ikut Naik
- IHSG Ditutup Melemah, Ini Tanggapan BEI DIY
- Kenaikan BI Rate 25 Basis Poin, Respon Kadin DIY: Keputusan Moderat
- Marvera Gunungkidul, Korban Penipuan Jadi Sumber Penghidupan
- Meraup Berkah dari Rumput Laut dan Tulang Ikan
- Hari Ini Harga Telur Ayam Terpantau Naik hingga Rp31 Ribu per Kilogram
- Per Maret 2024, APBN Surplus Rp8,1 Triliun
Advertisement
Advertisement