Advertisement
Pemerintah Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2019 Segini ...
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara memberikan pemaparan dalam acara BNI-Bisnis Indonesia Business Challenges 2020 di Jakarta, Senin (9/12/2019). Acara ini merupakan transformasi dari Economic Outlook dan Economic Challenges yang digelar setiap akhir tahun oleh Harian Bisnis Indonesia, bertujuan untuk melihat arah bisnis dan politik di tahun berikutnya. Event besar ini dihadiri oleh para pejabat tinggi pemerintah dan para pemimpin perusahaan. Bisnis - Triawanda Tirta Aditya
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pemerintah optimistis jika Indonesia mampu mencatatkan angka pertumbuhan ekonomi tetap pada kisaran 5% hingga akhir 2019.
Data dari Kementerian Keuangan mencatat pada kuartal III/2019, angka pertumbuhan ekonomi Indonesia berada pada angka 5,02%. Perolehan tersebut menurun dibandingkan dengan pertumbuhan selama semester I/2019 yakni 5,06%.
Advertisement
Kendati demikian, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengaku pihaknya yakin angka pertumbuhan ekonomi tidak akan turun di bawah 5%. Kementerian Keuangan memprediksi angka pertumbuhan ekonomi akan mengalami sedikit kenaikan yang membuatnya tetap terjaga.
"Proyeksi kami hingga akhir tahun [angka pertumbuhan ekonomi] sekitar 5,05 persen hingga 5,06 persen. Untuk angka pastinya kita menunggu data dari Badan Pusat Statistik [BPS] yang akan dirilis pada minggu pertama bulan Februari 2020," katanya dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta pada Kamis (19/12/2019).
BACA JUGA
Sebelumnya, Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini akan tetap terjaga pada angka 5%.
Pada laporan bertajuk 'East Asia and Pacific Economic Update October 2019: Weathering Growing Risk' yang dirilis September 2019, Bank Dunia memproyeksikan konsumsi rumah tangga akan terus tumbuh stabil pada angka 5,2% pada 2019 dan terus berlanjut hingga 2021 dengan capaian yang sama.
Kebijakan fiskal pemerintah juga diproyeksikan semakin akomodatif dan nantinya akan menggenjot pembangunan infrastruktur pada tahun-tahun ke depan.
Selain itu, pertumbuhan investasi atau pembentukan modal tetap bruto (PMTB) diproyeksikan bakal tumbuh 5% pada 2019 dan diproyeksikan bakal terus tumbuh pada 2020 dan 2021 dengan proyeksi pertumbuhan masing-masing sebesar 5,5% dan 6%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Upah Minimum Naik, Industri Tekstil Waspadai PHK dan Otomatisasi
- Harga Emas Antam Naik Rp11.000, Kini Rp2.502.000 per Gram
- KSPI Perkirakan Kenaikan UMP 2026 Hanya 4-6 Persen
- Penundaan Cukai Minuman Berpemanis dalam Kemasan Dinilai Tepat
- Promo Libur Nataru Pertamina: BBM, Bright Gas, dan Hotel Patra Jasa
Advertisement
Advertisement
Jepang Naikkan Biaya Visa dan Pajak Turis untuk Atasi Overtourism
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas Pegadaian Hari Ini Stabil, UBS & Galeri24
- Harga Cabai Rawit dan Bawang Merah Nasional Turun
- Harga BBM Pertamina hingga Shell Stabil Jelang Nataru
- Samsung Biologics Akuisisi Pabrik Obat GSK US$280 Juta
- Harga Emas Antam Naik Rp11.000, Kini Rp2.502.000 per Gram
- Viral Roti O Tolak Pembayaran Tunai, Ini Aturan Tegas BI
- Upah Minimum Naik, Industri Tekstil Waspadai PHK dan Otomatisasi
Advertisement
Advertisement




